Wednesday 31 October 2012

Muslimah Suave Jambi: Day 1

Assalamu'alaikum

Sabtu, 21 Oktober 2012 yang lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi Kota Jambi. Alhamdulillah saya diundang oleh pihak acara Muslimah Suave. Ini adalah pertama kalinya saya ke Jambi. Sampai di bandara saya langsung dijemput pihak panitia dan langsung menyiapkan fashion show untuk 10 looks di hari pertama ini. 



Konsep parade pagelaran busana kali ini adalah outdoor. Cukup unik juga sih ya. Parade hari pertama ini saya menampilkan 10 koleksi untuk busana casual KIVITZ, yang diperagakan oleh model-model muda dari Jambi. Satu persatu model berjalan menuju stage, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari MC tentang  desain dan paduan warna dari fashion tiap model.



Alhamdulillah, fashion show di hari pertama ini selesai. Sisanya akan dilanjutkan besoknya dengan tema formal. Beberapa pengunjung yang datang menonton acara ini mengajak saya berfoto bersama di akhir acara.


Selesai fashion show dari KIVITZ, acara Muslimah Suave dilanjutkan talkshow bersama Risty Tagor. Acara ini langsung dipandu langsung oleh Teh Fitri selaku moderator. Di talkshow ini Risty bercerita banyak mengenai pengalamannya yang baru saja menggunakan hijab. Hijab membawanya kepada dunia baru yang lebih indah, terhadap karirnya, serta manambah keridhoan suami.


Foto bersama: Risty Tagor dan Fitri Muslimah

Acara berikutnya dilanjutkan dengan konser yang dibawakan oleh Fitri Muslimah, dengan single utama nya yang sangat popular, 'Muslimah'. Lagu ini juga dinyanyikan dengan gaya akustik bersama seorang gitaris. Ada juga penampilan Fitri Muslimah dengan seorang rapper dari south Africa bernama Issy. Konser kemudian dilanjutkan oleh Windri Marieta, yang menyanyikan beberapa lagu populer dengan suaranya yang indah.

Fitri Muslimah (Kiri) - Windri Marieta (Kanan)

Duet Fitri Muslimah dengan Issy (Singer from South Africa)

Acara terakhir pada hari itu adalah Lomba Fashion Show dari muslimah-muslimah Jambi. Mereka berjalan di atas panggung mengenakan baju Muslim pilihannya. Di Acara ini saya ditunjuk sebagai salah satu juri, yang menilai fashion dari sisi padu-padan dan kombinasi warnanya. 




Wassalamu'alaikum

Monday 29 October 2012

Midnight Restock

Assalamu'alaikum

Beberapa hari yang lalu, saya mengunjungi booth KIVITZ yang ada di Muse 101, fX. Karena keamanan dari pihak mall semakin ketat, jadi untuk urusan restock hanya diperbolehkan sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 10 malam. Akhirnya saya yang diantar suami waktu itu datang setelah 'isya. Alasan lainnya adalah untuk menghindari kemacetan Jakarta. Alhamdulillah, kami pun baru jalan dari rumah di Depok setelah 'isya dan sedikit saja kena macetnya. Padahal di jalan tol loh. Fuuhh, Jakarta...

Untuk urusan restock, kadang saya minta sesorang yang mengirim barang. Tapi kadang  saya juga suka datang sendiri ke booth. Minimal sebulan sekali ke MUSE 101 untuk melihat langsung keadaan booth dan mendengar masukan dari SPG mengenai produk dan pelayanan dari KIVITZ. Insya Allah segala masukan dari customer sangat membangun keberlangsungan KIVITZ sendiri. 




Malam itu, saya memilih pakai cardigan ungu diipadukan dengan Fatin Skirt Hitam. Fatin skirt hitam juga termasuk warna baru, dari yang sebelumnya hanya kuning dan shocking pink. Untuk warna hijab disesuaikan senada dengan roknya, dan saya pilih yang bermotif agar tampilan sedikit fresh.


My Outfit:
Scarf by KIVITZ
Unbranded Purple Cardigan
Fatin Skirt (New) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Thursday 25 October 2012

Quest for Revival: Going Home

Assalamu'alaikum

Alhamdulillah... Selesai sudah petualangan saya di Aceh. Saatnya kembali ke Jakarta dan kembali beraktivitas di KIVITZ. Kepulangan kami ke bandara saat ini diantar Ka Maya dan Cut Myra. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kedua saudara saya ini. Mereka banyak membantu saya selama di Aceh, dari mulai mencari pengrajin kain, menemani ke rumah ibu Walikota, sampai nongkrong di kedai kopi. Sepertinya hampir semua kedai kopi sudah dicoba satu per satu bersama mereka. Mulai yg masih tradisional seperti Solong, sampai kedai kopi yang sudah modern, seperti  3 in 1... had so much fun with you sist!



Hari terakhir di Aceh saya mengenakan Khalida Long Shirt warna baru yaitu ungu. Warna baru ini adalah alternatif  dari yang sebelumnya hanya ada warna merah. Didesain dengan cutting assymetri, pendek di depan dan panjang di belakang, membuat yang memakai terkesan lebih tinggi. Cocok dipadukan sebagai luaran Basic Cotton Maxi Dress warna hitam dari KIVITZ.





My Outfit:
Unbranded Scarf
Basic Cotton Maxi Dress (Hitam) by KIVITZ
Khalida Long Shirt (Ungu) by KIVITZ (New)

Wassalamu'alaikum

Monday 22 October 2012

Quest for Revival: The Paradise Island

Assalamu'alaikum

Selesai pencarian songket-songket Aceh selama seminggu, sepertinya saya dan suami butuh sedikit refreshing melepas penat. Teman-teman di Aceh merekomendasikan untuk ke Sabang, Pulau Weh. Pulau Dimana ada titik 0 KM Indonesia. Perjalanan ke Sabang ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan Kapal, yang hanya berlayar pada jam 10 pagi dan 4 sore setiap harinya. Inilah pertama kali saya naik kapal. Hahaha... Alhamdulillah ngga mabok.



Setibanya di Pelabuhan Sabang, kami langsung naik angkutan yang mengantar kami ke penginapan di daerah Pantai Sumur Tiga. Wow... (ngga pake koprol ya :p) Subhanallah... Pantainya bening sekali. Penginapan ini didesign berhadapan persis di depan pantai. Jadilah kita setiap sore mandi di pantai. Hahaha... Agak norak ya. Buat teman-teman yang penat akan pekerjaannya, jangan lupa untuk refreshing ya. Karena otak kita juga butuh diistirahatkan dari rutinitas. Pilihlah, liburan yang dekat dengan alam sehingga kita bisa merasakan indahnya ciptaan Allah Swt, yang tak bisa kita rasakan di kota besar.




My beach boy :p


there are only me and him at the beach :)

My Outfit:
Unbranded Scarf
Unbranded Top
Izz Skirt by KIVITZ

Serunya merasakan ombak menerpa kaki kita. Disaat malam, kita bisa makan malam ditemani lampu-lampu yang cantik, suara ombak, dengan diiringi lantunan musik. It's very romantic.. :) 

Wassalamu'alaikum

Friday 19 October 2012

Quest for Revival: Hijabers Community Aceh

Assalamu'alaikum

Sesuai jadwal, hari Minggu di Banda Aceh saya pergi bersilaturahmi dan berbagi sedikit ilmu yang saya miliki dengan komunitas hijab di Aceh, yaitu Hijabi Aceh Society. Bertempat di D'Vinche Beans Caffee, Jl. Teuku Umar, acara ini dihadiri oleh sekitar 50 orang peserta dan 20 prang komite Hijabi Aceh. Kebanyakan peserta adalah remaja putri dan ibu rumah tangga. Di hijab class ini kita sama-sama belajar untuk berhijab modis, tapi tetap dengan ketentuan syari'ah :)





Beberapa panitia dari Hijabi Aceh Society

Kedatangan saya ke Banda Aceh kali ini juga sekaligus meresmikan Hijabi Aceh menjadi salah satu bagian dari Hijabers Community. Hijabers Community yang sebelumnya hanya punya 3 kota official, yang di antaranya Bandung, Yogyakarta, dan Padang, kini bertambah satu, yaitu Aceh. Sebagai anak Aceh, saya turut bangga, bisa hadir dan meresmikan komunitas ini. Insya Allah kita punya visi dan misi yang sama dalam membangun Islam di bidang yang sama-sama kita sukai, yaitu fashion muslimah. Walaupun Aceh kental dengan Syariat Islamnya, namun tak semua muslimah mau berhijab. Ketika sehari-hari mereka berhijab pun hanya sekadarnya karena aturan pemerintah kotanya. Semoga dengan adanya Hijabers Community Aceh ini, muslimah-muslimah Aceh mau berhijab karena dari hati, karena ingin taat dengan Allah dan Rasul-Nya :)

Perkenalan Komite Hijabi Aceh


Melalui piagam yang diserahkan oleh saya mewakili Hijabers Community pusat, kepada Cut Myra selaku ketua Hijabers Community Aceh. Dengan ini Hijabi Aceh Society sudah resmi menjadi Hijabers Commmunity Aceh. Seketika itu background wall of fame HAS dilepaskan dan diganti menjadi wall of fame Hijabers Community Aceh. Pergantian background ini disambut oleh tepuk tangan dari panitia dan peserta hijab class yang hadir.

Alhamdulillah, Hijabers Community Aceh

Berfoto bersama peserta Hijab Class

Dan tak lupa untuk say Cheessee... dengan gaya 'salam HC'

Ini dia para komite dari Hijabers Community Aceh
Nura - Lya - Maya - Dhila

Ory - Cut Myra - Dewi - Cut Molida

Geby - Cut Dhiya - Nirma - Liza

Luna - Devi - Nanda - Cut Putri

Here us become sisterhood of Hijabers Community

Congratulation, Hijabers Community Aceh! Semoga semangatnya tak perlu luntur untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Untuk teman-teman yang ada di Banda Aceh, bisa gabung dengan HijabersComm Aceh ini dan ikuti event-eventnya. Follow twitternya @HijabersCommACH untuk mengetahui info terupdate mengenai event selanjutnya.

Wassalamu'alaikum

Monday 15 October 2012

Quest for Revival: Love is Everywhere

Assalamu'alaikum

Hari berikutnya kami mengunjungi salah satu lokasi peninggalan Tsunami, yaitu adanya kapal nelayan yang berada di atas rumah warga di daerah Lampulo, Banda Aceh. Bisa kita bayangkan terjangan Tsunami itu sampai kapal yang tadinya ada di tepi laut bisa pindah di atas rumah warga ini. Menurut cerita, korban yang tinggal di rumah ini bisa selamat setelah naik dari lantai 2 rumahnya ke kapal tersebut. Dan kapal ini menyelamatkan 50 orang dengan cara yang sama. Keluarga korban ini sekarang sudah dipindahkan ke rumah yang baru.


Keterangan tentang kejadian ini ada di papan display.

Gambar dokumentasi kejadian - kapal dan rumah tampak depan

Sore harinya perjalanan dilanjutkan ke pantai Lampuuk. Pasirnya putih dan masih sangat natural. Di tempat ini memang paling bagus untuk berfoto, makan ikan bakar, atau sekedar melihat sunset di laut. Ketika Tsunami baru terjadi, pantai ini juga termasuk tempat favorit untuk surfing bagi orang asing yang bekerja sebagai sukarelawan PBB dalam misi penanggulangan Tsunami. 

Kak Ory - Me - Cut Myra - Lia



My Outfit:
Zahra Sacrf by KIVITZ
Unbranded Red Cardigan
Naila Skirt by Fitri Aulia (available at MEIN)

Had a romantic sunset with my hubby

Kebanyakan orang Aceh itu suka dengan berkumpul dan minum-minum kopi. Banyak sekali kedai kopi di kota ini, baik yang tradisional maupun modern. Suami saya pun ikut terpengaruh dengan budaya minum kopi. Ada satu minuman favoritnya, yaitu Sanger. Sanger ini merupakan kopi Aceh kental yang dicampur dengan susu kental manis putih.


Kebanyakan minum Sanger, mulai berfoto dengan muka aneh...


Love is Everywhere... <3

Wassalamu'alaikum