Ada saatnya baterai untuk handphone menjadi lemah, istilahnya low battery. Jika sudah begitu, maka orang akan buru-buru bergegas untuk mencari charger dan mengisi ulang baterainya. Jika tidak, maka komunikasi dengan orang lain akan mengalami kesulitan karena handphone siap mati ketika asupan energi telah habis.
Begitu pula dengan ibadah. Apakah selama ini kita pernah merasa takut kehilangan contact denganNya? Low battery seperti apakah yang berkaitan dengan ibadah? Mungkin saja datangnya kefuturan, kesibukkan dunia yang tak tertahankan dan menggeser kewajiban-kewajiban manusia kepada Rabb-nya. Maka jika hal ini terjadi, maka kita tidak boleh tinggal diam. Perlu usaha untuk recharge asupan keimanan. Tidak menunggu hingga iman kita 'mati' seperti layaknya handphone yang tidak ter-charge. Dan salah satu cara recharge adalah dengan memperbanyak membaca Al Qur'an.
Terima kasih komunitas one day one juz yang telah mengajak saya bergabung di dalamnya. Awalnya terasa berat untuk bisa membaca satu juz per hari. Tapi lama kelamaan, kebiasaan ini menjadi kebutuhan yang kalau tidak saya melakukan saya merasa uring-uringan dan hari itu menjadi terasa berat. Kebiasaan itu memang belum tentu baik, tapi kebaikan itu harus menjadi kebiasaan :)
Wassalamu'alaikum
Setuju untuk tiap hari baca quran lebih- lebih lagi di bulan romadhon ( diusahakan dan menjadi keharusan )
ReplyDeleteya Allah, aku malu nih udah ga rajin ngaji. aku mau recharge lagi T.T
ReplyDeleteSetuju banget
ReplyDeleteMakasi sudah mengingatkan mbak fitri..
ReplyDelete