Tuesday 24 January 2017

Lampung-Bengkulu Trip Day 2

Assalamu'alaikum

Hari kedua perjalanan saya ini sebenarnya sangat melelahkan. Perjalanan yang sangat panjang dan memakan waktu yang sangat lama. Dimulai dengan berangkat dari hotel di Lampung sekitar pukul 05.30 pagi dan tiba di Hotel Santika Bengkulu pukul 00.30 dini hari. Perjalanan panjang ini membuat saya tidak banyak mengambil gambar. Sepanjang jalan banyak saya habiskan dengan tertidur di dalam mobil sambil sesekali melihat pemandangan Lintas Barat Sumatera. Hanya tersisa foto ini yang ketika itu kami berhenti di sebuah masjid untuk menjamak shalat di perjalanan Lampung-Bengkulu.

Karena tak banyak yang bisa diceritakan di perjalanan hari kedua ini, izinkan saya untuk sedikit menulis tentang makna liburan dalam sudut pandang Islam. Semoga berkenan :)

Eloise Scarf (floral yellow) by KIVITZ

Jika kita mendengar kata liburan, pasti semua orang bergembira. Karena bergembira ketika mendengar kata liburan adalah bagian dari fitranya manusia. Masa yang penuh suka cita ini bisa mengembalikan kebersamaan dan kehangatan sebuah keluarga, mempererat pertemanan, juga  mengistirahatkan otak dan membuatnya segar kembali.

Liburan dalam sudut pandang Islam

Islam merupakan agama yang seimbang. Islam mengajarkan kita untuk bekerja juga berlibur. Menyuruh kita untuk beribadah juga refreshing. Menggapai sukses di dunia juga di akhirat. Berlibur pada dasarnya mengalihkan waktu dengan melaksanakan kegiatan yang bertujuan rehat, atau menggunakan waktu dengan bersantai, namun tetap bernilai ibadah dan bermanfaat. Tidak ada yang sia-sia dalam setiap detik kehidupan seorang muslim.
Allah berfirman: "Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang berdosa." (QS. An Naml: 96)

Rasulullah bersabda yang memperingatkan kepada kita agar bersikap seimbang dan tidak memberatkan diri: "Sesungguhnya agama ini mudah. Tiada orang yang memberatkan diri dalam urusan agama, kecuali ia akan dikalahkan. Maka mudahkanlah, mendekatlah, bergembiralah, dan gunakan sebaik mungkin waktu pagi, waktu sore, dan sebagian waktu malam kalian (untuk memperbanyak kebaikan)" (HR. Bukhari)

Tujuan Liburan

Di awal mungkin sudah disebutkan, bahwa liburan bisa menjadi memontum untuk mengembalikan kehangatan keluarga setelah disibukkan dengan aktivitas rutin. Dalam mengisi liburan, kita juga harus menentukan topik atau targetnya. Misalnya tahun ini, saya pilih jalur darat ke Bengkulu untuk memberi pengalaman baru buat saya akan perjalanan ini. Sehingga mungkin saya akan lebih bersyukur ketika saya naik pesawat. Tidak merasakan berjam-jam untuk sampai ke Bengkulu itu sebenarnya Alhamdulillah. Atau hikmah lainnya adalah bisa melihat pemandangan indah jalur barat Sumatera yang mungkin tidak akan saya dapat sama sekali kalau saya naik pesawat.

Jadi intinya adalah, kemana pun tujuan liburan kita, harus sesuai target. Tinggal kitanya saja yang harus mampu mengambil hikmah dari setiap perjalanan liburan ini. Karena bisa jadi, saat kita liburan ke luar negeri malah banyak mengeluhnya, misalnya terlalu banyak berjalan kaki, makanan yang tidak sesuai lidah, dan lain sebagainya.

Persiapan liburan

Agar liburan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, menyenangkan dan bernilai lebih, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan jauh-jauh hari, di antaranya:
1. Merencakana budget untuk liburan
Kita bisa memasukkan persiapan dana liburan sebagai salah satu tujuan keuangan kita. Persiapan ini setidaknya dilakukan jauh-jauh hari, sekitar enam bulan sampai satu tahun sebelumnya. Kalau saya sendiri biasanya sudah membuat pos-pos tabungan, salah satunya, tabungan liburan.
2. Susun jadwal yang jelas
Buatlah tujuan berlibur dan susun acara yang menarik dan jelas. Usahakan tujuan dan acara itu tercapai dengan baik.
3. Tentukan objek liburan
Dalam menentukan objek liburan jangan lupa libatkan suami juga anak kita, sehingga kita dapat mengetahui tempat dan liburan seperti apa yang keluarga kita inginkan.
4. Selesaikan urusan kerja
Jangan lupa untuk menyelesaikan pekerjaan kantor sebelum kita dan keluarga berlibur. Agar selama liburan pikiran kita tidak terganggu dengan urusan pekerjaan kantor.
5. Jaga kesehatan
Jaga kesehatan kita dan keluarga sebelum liburan tiba. Agar kita semua dapat benar-benar menikmati liburan saat itu.

Wallahu'alam bishawab

Wassalamu'alaikum

No comments:

Post a Comment