Dalam rangka Ulang Tahun KIVITZ yang ke-4, sekitar akhir bulan November yang lalu, saya bersama karyawan-karyawati KIVITZ mengadakan jalan-jalan ke Pulau Harapan sebagai ungkapan rasa syukur dan agar semakin mempererat rasa kekeluargaan bagi tim kami. Bagi yang belum tahu, Pulau Harapan adalah salah satu pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta. Jadi dalam perjalanan yang relatif dekat ini kita dapat melihat pantai yang sangat indah.
Perjalanan dari Depok menuju Muara Angke di pagi hari, Alhamdulillah, cukup sepi karena saya berangkat dari rumah selesai menunaikan shalat Subuh. Kami diharuskan tiba di Muara Angke pukul 05.30 pagi. Kami menitip mobil di tempat penitipan yang sudah disediakan oleh pihak pelabuhan. Becek, bau amis, dan banyak air menggenang. Itulah sedikit gambaran yang pertama kali saya lihat ketika sampai di Muara Angke. Namun saya tetap semangat mengingat yang akan saya lihat nanti adalah pemandangan laut yang indah.
Dalam perjalanan yang santai ini saya memakai outer dari koleksi Eyedentically Op, yaitu Hajjar Cardi warna ungu. Karena bahannya tipis, saya padukan dengan inner, seperti manset berwarna putih. Dipadukan dengan Rushda Skirt warna hitam. Walaupun siluetnya H-Line, tapi Rushda Skirt ini memudahkan kita untuk melangkah karena ada bagian belakang yang didesain lebar. Untuk hijab, saya memilih Cala Scarf warna shocking pink yang dibentuk layaknya Square Scarf. Dan untuk memudahkan perjalanan ini, saya memakai backpack agar tidak kerepotan membawa-bawa tas. Begitu juga dengan suami saya yang memakai carrier yang biasa dipakainya kalau sedang hiking.
Perjalanan yang agak lama ini kami habiskan dengan bersantai dan foto-foto di atas kapal. Kami juga menyiapkan sarapan yang sudah kami beli sebelumnya. Ternyata perjalanannya cukup panjang, jadi benar-benar puas melihat lautan indah, Hehe...
Setelah hampir kurang lebih dua jam perjalanan, akhirnya kami tiba di Pulau Harapan sekitar pukul 09.30 pagi. Satu-persatu semua turun dari perahu. Untungnya setiap karyawan KIVITZ tidak ada yang mabuk laut dalam perjalanan panjang ini.
Tim KIVITZ mendarat di Pulau Harapan
Perjalanan kami lanjutkan menuju home stay yang sudah dipesan. Selesai beristirahat beberapa jam di sana, kami semua bersiap-siap untuk pergi snorkling yang dipandu oleh seorang tour guide. Kami pergi menuju tengah-tengah laut sejauh 5 menit dari pantai dengan menaiki speed boat. Subhanallah, pemandangan yang luar biasa indahnya. Maha Suci Engkau yang menciptakan alam ini Yaa Rabb…
Oh ya, pasti pada penasaran dengan outfit yang saya pakai untuk snorkling ini? Saya memakai Basic Cotton Maxi Dress dari KIVITZ. Karena sampai sekarang saya belum menemukan baju yang pas untuk berenang apalagi snorkling, jadinya saya selalu mengandalkan Basic Cotton Maxi Dress untuk aktivitas yang memerlukan banyak gerakan. Untuk lebih amannya, saya memakai legging di bagian dalamnya. Sedangkan untuk hijab, saya memakai Kamila Khimar yang juga dari KIVITZ, dengan tetap menambahkan inner hijab di dalamnya. Selama ini saya biasa memakai outfit ini untuk berenang, mungkin karena saya belum menciptakan baju renang khusus dari KIVITZ. Insya Allah kedepannya saya berminat merancang baju renang yang tetap Syar'i & Stylish :)
Bersama karyawan KIVITZ bersiap-siap untuk snorkling di tengah lautan
Subhanallah, pengalaman baru bagi saya bisa melihat langsung hewan-hewan di bawah laut ciptaan Allah Swt, yang sangat indah dan cantik. Ada banyak biota laut dan ikan-ikan yang berkeliaran di hadapan saya. Ada terumbu karang dengan berbagai bentuk dan warna, begitu pula dengan ikan-ikan dan ubur-ubur. Namun ubur-ubur harus tetap diwaspadai karena menyengat, begitu pula bulu babi yang bisa menusuk kulit. saya dan suami berfoto menggunakan kamera pocket milik guide yang dilapisi pengaman anti air. Untuk bisa berfoto di dasar karang, kita harus melepaskan pelampung dan sepatu katak, jadi mau tidak mau harus bisa membiasakan diri berenang ke bawah dan menahan nafas. Sebenarnya saya tidak terlalu jago berenang, tapi pengalaman ini membuat saya sangat senang dan bersemangat hingga tiba-tiba berani berenang dengan kedalaman apapun :)
Setelah puas snorkling kami beristirahat di sebuah pulau kecil di wilayah pulau harapan. Kami makan siang, shalat zuhur dan bermain air di sini. Tapi di pulau ini kami tidak terlalu lama, karena cuaca sudah mulai hujan ketika sore. Jadi kami harus segera kembali ke penginapan.
Saya memakai scarf bermotif baru dari KIVITZ sebagai penutup ketika tidak berenang
Selesai kegiatan snorking yang hampir 4 jam lamanya ini, kami kembali ke home stay untuk mandi dan bersih-bersih. Entah kenapa malam itu terasa lelah namun bahagia sekali. Pemandangan luar home stay juga indah, dipenuhi lampu-lampu rumah warga sekitar. Malamnya kami mengadakan BBQ di depan rumah, dan segera tidur untuk beraktifitas esok hari.
Keesokan paginya kami bersiap-siap untuk kembali lagi ke Jakarta. Walau tak lama kami berada di sini, tapi kami sangat puas dengan keindahan pulau Harapan. Perjalanan pagi itu kami menyisiri jalan-jalan umum di pulau ini untuk menuju pelabuhan sebelum berlayar ke jakarta. Dalam perjalanan, kami melihat aktivitas warga yang bekerja atau pergi bersekolah. Pemandangan di pulau ini begitu indah dan menenangkan. Kami betul-betul merasakan tafakkur alam, mengagumi pesona alam ciptaan Allah Swt.
Selamat tinggal Pulau Harapan. Semoga lain kali saya bisa kembali lagi ke Pulau Seribu, atau mungkin ke pulau-pulai yang lainnya :) Dan harapan kami dalam perjalanan kali ini, agar semoga tim KIVITZ makin bersemangat dalam bekerja, selalu membangun lingkaran kekerabatan ukhuwah islamiyah. Dan juga tetap istiqomah membangun tagline perusahaan kami yaitu Syar'i & Stylish. Aamiin….
My outfit:
Scarf by KIVITZ
Unbranded Floral Shirt
Hafi Dress by KIVITZ
Scarf by KIVITZ
Unbranded Floral Shirt
Hafi Dress by KIVITZ
Wassalamu'alaikum
Subhanallah Fitri, tetap syar'i di waktu menyelam, aku mesti belajar ke dirimu ini ☺☺
ReplyDeleteSubhanallah.. Aq hrs kya mba fitri,, ttp syar'i wlpn renang atw menyelam.. Tp aq blm siap sm omongan org lain.. Makanya smp skrg g prnh brnang or menyelam.. :)
ReplyDeleteSubhanalloh mba..salut banget tetap syar'i saat snorkling.mba fitri bner2 inspirasiku untuk menjadi muslimah yg lbh baik lagi..aku pun mulai memakai rok dan dress setelah baca blog mba fitri :)
ReplyDeleteHahahah itu Daky kocak banget posenya.. :))
ReplyDeleteWah bs nie di pk ide mba aulia basic dibuat renang dilaut...
ReplyDeletesubhanallaah.. tetaplah menginspirasi kak fit :-)
ReplyDeletemba dshare dong tutorial hijab yang edisi ini sama edisi sblumnya
ReplyDeletesubhanallah mbak, bisa ya berenang gt, aku pernah lihat baju renang yg menutup dada cuma blm beli jg jadi blm bisa kasih reviewnya :D
ReplyDeletekalo mau ke pulau seribu lagi, aku rekomen pulau pari deh mbak :)
Assalamualaikum Mba fit mau tanya, bolehkan sholat dlm keadaan baju basah?
ReplyDelete