Sepulangnya dari Singapore, akhir bulan Mei lalu Alhamdulillah saya berkesempatan diundang oleh teman-teman dari FKM UI. Bertempat di Aula A FKM UI, sekitar pukul 10.30-12.00 WIB. Seperti biasa, setiap mengisi acara seperti ini saya selalu mengenakan abaya karena lebih simple dan saya bisa fokus ke pokok pembicaraan untuk mengisi seminarnya. Alhamdulillah, saya bisa kembali bertemu dengan adik-adik kelas satu almamater Universitas Indonesia. Bisa berkenalan dan berbagi ilmu tentang apa saja.
Tema yang dihadirkan kurang lebih sama dengan acara-acara saya sebelumnya. Yaitu tentang Hijab, mengenai KIVITZ, berikut prinsipnya. Yaitu bagaimana saya menerapkan gaya berbusana yang syar'i dan stylish dalam kegiatan saya sehari-hari. Pada intinya, prinsip berbusana Syar'i & Stylish cukup ada 5 point yang harus diperhatikan. Yaitu, pemakaian hijab atau scarf yang menutup dada, berbusana yang tidak transparan, tidak ketat atau memperlihatkan lekuk tubuh, memakai kaos kaki, dan tidak menyerupai lelaki.
Pada point terakhir yaitu tidak menyerupai lelaki, timbul lah suatu kesimpulan agar sebaiknya seorang Muslimah juga tidak menggunakan jeans atau celana panjang. Memang hal inilah yang saya terapkan dalam berbusana saya sehari hari. Namun begitu, ada sedikit perkecualian bagi saya untuk memakai celana panjang, yaitu untuk aktivitas berat seperti outbond atau olahraga. Namun, celananya harus cukup lebar (tidak ketat) dan pakailah tops atau atasan yang panjang hingga ke lutut. Dengan begitu, masih sesuai dengan 5 point yang saya paparkan sebelumnya. Begitulah contoh pemakaian busana yang biasa saya pakai sehari-hari.
Semoga dalam kaidah berbusana yang islami, secara tidak langsung akan meningkatkan penjagaan diri kita, melalui perkataan dan perbuatan, sehingga mencerminkan akhlaqul karimah. Marilah sama-sama menjadi seorang muslimah yang lebih berkualitas, yang senantiasa beramal dalam kebaikan. In syaa Allah :)
Tema yang dihadirkan kurang lebih sama dengan acara-acara saya sebelumnya. Yaitu tentang Hijab, mengenai KIVITZ, berikut prinsipnya. Yaitu bagaimana saya menerapkan gaya berbusana yang syar'i dan stylish dalam kegiatan saya sehari-hari. Pada intinya, prinsip berbusana Syar'i & Stylish cukup ada 5 point yang harus diperhatikan. Yaitu, pemakaian hijab atau scarf yang menutup dada, berbusana yang tidak transparan, tidak ketat atau memperlihatkan lekuk tubuh, memakai kaos kaki, dan tidak menyerupai lelaki.
Pada point terakhir yaitu tidak menyerupai lelaki, timbul lah suatu kesimpulan agar sebaiknya seorang Muslimah juga tidak menggunakan jeans atau celana panjang. Memang hal inilah yang saya terapkan dalam berbusana saya sehari hari. Namun begitu, ada sedikit perkecualian bagi saya untuk memakai celana panjang, yaitu untuk aktivitas berat seperti outbond atau olahraga. Namun, celananya harus cukup lebar (tidak ketat) dan pakailah tops atau atasan yang panjang hingga ke lutut. Dengan begitu, masih sesuai dengan 5 point yang saya paparkan sebelumnya. Begitulah contoh pemakaian busana yang biasa saya pakai sehari-hari.
Semoga dalam kaidah berbusana yang islami, secara tidak langsung akan meningkatkan penjagaan diri kita, melalui perkataan dan perbuatan, sehingga mencerminkan akhlaqul karimah. Marilah sama-sama menjadi seorang muslimah yang lebih berkualitas, yang senantiasa beramal dalam kebaikan. In syaa Allah :)
Foto bersama panitia Muslimah Festival 2014
My outfit:
Scarf by KIVITZ (Sold Out)
Qaila Abaya by KIVITZ
My outfit:
Scarf by KIVITZ (Sold Out)
Qaila Abaya by KIVITZ
Wassalamu'alaikum
No comments:
Post a Comment