Monday, 2 June 2014

My Birthday

Assalamu'alaikum

Bagaimana kamu memaknai setiap hari ulang tahunmu? Setiap orang pasti berbeda-beda memaknainya. Ada yang merayakan dengan pesta bersama teman-teman, ada yang berbagi suka cita dengan mengajak anak-anak yatim, ada juga yang hanya bertafakur kepada Allah sambil mengingat-ingat apa saja amal perbuatan yang telah dikerjakannya sebagai hamba Allah. Setiap orang berhak merayakan hari ulang tahunnya dengan caranya masing-masing.

Menurut saya, hari lahir merupakan pertanda bahwa tahun-tahun menjelang kembali keharibaan Ilahi menjadi semakin dekat. Semua ucapan selamat dari keluarga tercinta, kakak, keponakan, teman, sahabat, dan semua orang-orang, sebenarnya merupakan anugerah tersendiri. Alhamdulillah dan terima kasih atas doa yang diberikan, mudah-mudahan Allah swt mengijabah doa-doa tulus yang dipanjatkan untuk saya.

Banyak hal yang harus diperbaikin, tingkah laku dan perbuatan, terutama ketaqwaan kepada Allah swt yang telah memberikan waktu kepada saya untuk dapat menghirup udara dengan bebas setiap waktu serta dapat menikmati kehidupan duniawi yang telah diberikan oleh Sang Pencipta yang tiada tara banyaknya. Fabiayyialaairobbikumatukadziban. Maka nikmat Allah yang manakah yang engkau dustakan?

Sehari sebelum hari ulang tahun saya kemarin, saya mengajak seluruh keluarga besar saya untuk menginap di salah satu hotel di daerah Sentul, Jawa Barat. Ingin mengajak mereka ber-refreshing sejenak untuk sama-sama bersantai.


Tepat jam 12 malam, seluruh keluarga saya datang ke kamar saya untuk mengucapkan selamat, membawakan kue, dan juga membawakan kado. Alhamdulillah... Di usia yang ke-26 tahun ini saya sangat bersyukur karena Allah sudah kasih semua keindahan dalam hidup saya. Alhamdulillah masih ada mama papa yang lengkap dan sehat, suami yang sangat super, dan tim KIVITZ yang solid.




Berbicara mengenai hari lahir, sosok yang menjadi bintang utamanya bukanlah diri ini, melainkan mama saya. Cerita mama, dulu itu saya terlahir dengan berat 4,1 kg dengan cara normal. Kalau diingat, Subhanallah... Mama melahirkan bayi besar dan itu pasti tidak mudah. Semoga suatu saat nanti saya bisa merasakan menjadi seorang ibu seperti mama saya.


Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya. Semoga disisa umur yang masih ada ini, saya masih bisa memberikan manfaat kepada umat muslim di mana pun mereka berada. Aamiin...

Wassalamu'alaikum

3 comments:

  1. Barokallah yaa.. semoga semakin berkah sisa usianya aamiin

    www.alatuji.com

    ReplyDelete
  2. Aamiin ya Rabbal'alamiin ....
    Iya lhooo mba Fit .... subhanallah sekali ibundanya bisa melahirkan normal dengan bb bayi 4.1. Anak pertama saya lahir dengan bb 3.5 dan anak ke2 3.3. Itu saja sudah subhanallah rasanya, apalagi 4.1. Allahuakbar .... hebatnya. Tapi kenikmatan lahir normal itu tidak bisa dilukiskan dengan kata2. dari proses melahirkan sampai proses penyembuhannya jauh lebih nikmat :) Memang janji Allah selalu benar.
    Semoga mba Fitri juga bisa diberi kepercayaan oleh Allah Swt untuk segera mempunyai keturunan. Aamiin ya Rabbana .... :)
    Salam ♥♥

    ReplyDelete
  3. Ibuu nya Fitrii.... aku rindu bakso buatanmu, Ibu... :D

    ReplyDelete