Seperti ibu rumah tangga lainnya, saya juga punya aktifitas rutin yang saya lakukan. Apakah itu? Yap… belanja buah dan sayuran. Setelah pindah rumah, saya biasanya belanja seminggu sekali. Kadang ke supermarket yang besar, ke pasar tradisional, atau ke warung dekat rumah. Tergantung kondisi dan waktu saja. Karena di rumah kami masih hidup berdua saja, jadi belanjanya pun tidak banyak. Biasanya saya bikin daftar belanjaan terlebih dahulu sebelum saya pergi ke pasar, agar tidak ada yang ketinggalan belanjanya. Kalau ada yang suka bikin daftar jadwal masakan per minggu, saya tidak pernah begitu. Karena bisa saja saya tidak makan di rumah, baik siang atau malam. Atau bisa jadi saya seharian berada di rumah terus. Jadi jadwal masak saya biasanya spontan saja. Setelah lihat bahan makanan di kulkas, baru menentukan menu makanan. Awal dulu belajar masak, rasanya memasak itu sangat lama. Sekarang sudah mendingan, jadi lebih mudah dan cepat karena sudah tahu takarannya. Kalau dulu saya harus bolak-balik lihat resep makanan dan lama ketika potong-potongnya. Hehe… Tapi Alhamdulillah, suami saya tidak pernah komentar yang tidak enak tentang masakan saya ini. Yang penting dia makan saja. Hehe… Memasak yang dulu saya pikir merepotkan, lama-lama jadi sesuatu yang saya tunggu-tunggu. Sejak itulah saya sangat menikmati peran saya sebagai istri.
Tidak hanya memasak, saya juga melakukan aktifitas rumah tangga lainnya sendiri. Tiap bangun tidur lalu menyapu rumah, dilanjutkan mengepel atau mencuci baju. Karena kalau mengepel dan mencuci baju biasanya dua hari sekali, jadi diselang-seling. Habis itu biasanya istirahat sebentar sambil main handphone. Terus mandi, shalat dhuha, lalu baca buku agama. Kemudian masak untuk makan siang. Oh ya kalau pagi saya dan suami tidak pernah sarapan besar. Paling minum madu atau sari kurma, air putih sebanyaknya biar ginjalnya bersih, terus minum jus. Kalau suami biasanya suka dibuatkan kopi Aceh untuk menemaninya bekerja depan laptop. Nah, kalau semua urusan rumah sudah selesai, baru giliran saya bekerja. Bisa kerja di rumah atau ke kantor kalau ada perlu koordinasi dengan karyawan-karyawan.
"Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (Al Ahzab: 33).
Saudariku muslimah, hendaknya kita jangan tertipu dengan pengaruh orang-orang di luar sana yang menggembar-gemborkan kesetaraan gender, sehingga timbul rasa minder terhadap wanita-wanita karir dan merasa rendah diri apabila menganggur di rumah. Padahal banyak pekerjaan mulia dengan imbalan surga yang bisa dilakukan di rumah. Di rumah ada suami yang harus dilayani dan ditaati. Ada juga anak-anak yang harus dididik tarbiyah Islam dengan baik. Ada harta keluarga yang harus diatur dan dijaga dengan sebaik-baiknya. Ada pekerjaan-pekerjaan rumah tangga yang butuh penanganan dan pengaturan. Semua ini pekerjaan yang mulia dan berpahala di sisi Allah Ta'ala. Para muslimah harus ingat bahwa kelak pada hari kiamat mereka akan ditanya amanah tersebut yang dibebankan kepadanya.
Namun demikian, jika dalam kondisi tertentu menuntut wanita muslimah untuk mencari nafkah, diperbolehkan baginya keluar rumah untuk bekerja, namun harus memperhatikan adab-adab keluar rumah sehingga tetap terjaga kemuliaan serta kesucian harga dirinya.
Adab Keluar Rumah bagi Muslimah:
1. Memakai hijab syar'i untuk menutup aurat
2. Jangan memakai wangi-wangian
3. Berjalan dengan sopan
4. Hendaklah keluar rumah dengan izin suami
5. Jika bepergian jauh harus bersama mahram
6. Menjaga pandangan dan merendahkan suara
Jadi sore itu, saya pun keluar rumah, berbelanja di super market bersama suami. Karena kami bekerja bersama, kami pun berbelanja, liburan bahkan olahraga bersama-sama. Untuk outfit yang saya kenakan ketika belanja, saya pilih yang santai dan sederhana. Namanya juga berbelanja. Biasanya pakai two pieces seperti ini atau one piece. Pilihlah kain yang menyerap keringat dan tidak mudah kusut. Scarf yang saya pakai adalah Kian Pashmina, new product dari KIVITZ. Pashmina berbahan cashmere ini tebal dan lebar sehingga lebih mudah memakainya, dan mudah dibentuk juga. Untuk top saya pilih Omaira Top berwarna hitam netral dan modelnya basic. Terakhir untuk skirt yang saya pakai, juga new product dari KIVITZ, yaitu Jade Skirt. Terbuat dari bahan katun dengan potongan circular. Tampilan ini membuat saya semakin percaya diri dan tetap modest.
My outfit:
[New Arrival] Kian Pashmina (Red) by KIVITZ
Top (Black) by KIVITZ
[New Arrival] Jade Skirt by KIVITZ
Wassalamu'alaikum
Alhamdulillah ya bisa bareng suami di setiap aktifitas. Semoga bisa begitu juga nantinya. Seneng baca post kivitz, selalu bermanfaat ;)
ReplyDeleteAlhamdulillah. Semoga bermanfaat selalu tulisan di blog ini :)
Deletebetul mbak nia, foto2 dik fitri selalu aus-bagus... suaminya pinter moto, istrinya cantik pula... sy tiap minggu ngintip blog ini, always be silent reader.... very inspiring fitri....
Deletealways inspiring fitri...
apa boleh/bisa tukeran link dg saya? tapi sy bukan anggota hijabers community, soalnya sy lhat yg ada di link dik fitri semua anggota hijabers community. Maaf ya kl kurang berkenan, salam kenal. big hug dr jauh
Foto di super market aja bagus banget kak :* suka semua fotonya, paling lucu yang pas pegang cabe merah hehe.
ReplyDeleteSemoga bisa jadi istri seperti kaka ^^ ❤️❤️
Hehehe… Agak gimana gitu ya foto pegang cabe merah gede begitu :p
DeleteAamiin. Harus jadi istri yg lebih baik dari aku, in shaa Allah :)
Ini di giant bukan fit?
ReplyDeletedi Lotte Mart, Dan :D
Deletebelanja sayurnya di supermarket ya mb? saran saya sih, kalau sayur dan lauk, kalau memungkinkan, di pasar tradisional aja, lebih fresh, kalau buah sama yang kering-kering, boleh lah di supermarket :)
ReplyDeleteKebetulan di foto ini di supermarket mba. Di tulisan ini juga saya bilang kalau saya belanja bisa di supermarket, pasar tradisional, atau warung sayur deket rumah. Tergantung kondisi dan waktu aja sih, mba :)
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deletekak nong satu ni memang mau digimanain juga tetap mameh that XD
ReplyDeletebelanja di di pasar tradisional memang udah yang paling cakep kak hehehe apalagi kalau buah yang pasti di pasar tradisional juga bertebaran :) kita bisa menggerakkan rejeki orang-orang kecil yang berkumpul di sana daripada memberikan rejeki ke tempat para pemodal besar yang pembagian kesejahteraanya entah adil atau tidak :D
by the way, kopi aceh memang paling nendang untuk memulai hari ya kak. apalagi kalau sanger :D tapi kalau kopi hitamnya aja kalau orang yang gak kuat maksimal cuma bisa segelas sehari karena efeknya memang yahud banget untuk melek. kalau kelebihan malah bahaya kayaknya T_T
Fitriii, keren postingannya :) Asik banget yaaa kerja ama suami, kemana-mana bisa berdua terus & ngatur waktu sendiri hehehe
ReplyDeleteAlhamdulillah adem banget baca kutipan ini:
"Saudariku muslimah, hendaknya kita jangan tertipu dengan pengaruh orang-orang di luar sana yang menggembar-gemborkan kesetaraan gender, sehingga timbul rasa minder terhadap wanita-wanita karir dan merasa rendah diri apabila menganggur di rumah. Padahal banyak pekerjaan mulia dengan imbalan surga yang bisa dilakukan di rumah."
Alhamdulillah, makasi tiaaa…
DeleteLagi cari ide postingan yang fresh gitu. Lalu terpikirlah untuk foto pas lagi belanja hehe…
Alhamdulillah, semoga bermanfaat tulisan ini, Tia :)
Subhanallah Kak Fitri, seneng liatnya. Cantik dan shalihah sekali :)
ReplyDeleteAamiin, makasi Syifa ^.^
DeleteKaaa Fittttt, selalu ajjjaa cantik dan postingannya selalu jadi pengingat yang baik. Makasih ka Fit sayaanggg
ReplyDeleteAlhamdulillah Echaaa. Sama-sama, cha! Semoga kita sama2 makin shalihah :)
Deletepas mas mulky selalu keren motonya... rejekinya mba fitri... he..he..he... always inspiring fitri...
ReplyDeleteINSPIRASI MUSLIMAH BERKARYA DARI RUMAH , bs intip blog saya, oh ya...ada yg mau tukeran link blog yuukkk mariii :D keep syar'i ukhy