Keesokan harinya, saya dan suami kembali berpetualang, namun kali ini ke tempat yang berbeda, yaitu ke gunung Merapi. Di sini tersedia kegiatan adventure Lava Tour yaitu tour dengan mengendarai Jeep menuju lokasi-lokasi bencana meletusnya gunungnya berapi beberapa tahun silam. Mengunjungi wisata Lava Tour ini adalah ide saya, karena sebelumnya saya sering mendengar wisata adventure ini dan menjadi penasaran. Paginya, saya dan suami menuju tempat ini dengan naik motor, yang sudah disewa kemarin. Tiba di lokasi sekitar pukul 9 pagi. Pas banget hari ini banyak sebagian warga Jogja yang merayakan Idul Adha, jadi saya khawatir ketika sampai di sini tutup. Alhamdulillah ternyata buka seperti biasa.
Setelah memparkir motor, kami menuju tempat penyewaan jeep untuk Lava Tour. Ada 4 pilihan wisata Lava Tour. Berikut saya sertakan info trip-nya yaa.. siapa tahu ada yg berminat untuk wisata Lava Tour Merapi:
1. Short Trip. Lokasi trip: Museum Mini - Batu Alien - Puncak Kaliadem - Bunker Kaliadem
Fasilitas: Asuransi, masker wajah, supir yang juga sebagai pemandu wisata
Harga: Rp 300.000,- / Jeep / Max. 4 orang / Durasi 1,5 Jam
2. Medium Trip. Lokasi trip: Museum Mini - Batu Alien - Puncak Kaliadem - Bunker Kaliadem - Makam Mbah Maridjan
Fasilitas: Asuransi, masker wajah, supir yang juga sebagai pemandu wisata
Harga: Rp 400.000,- / Jeep / Max. 4 orang / Durasi 2 Jam
3. Long Trip. Lokasi trip: Museum Mini - Batu Alien - Puncak Kaliadem - Bunker Kaliadem - Makam Mba Maridjan - Dusun Ngrangkah (Kampung Mbah Maridjan) - Danau Semi
Fasilitas: Asuransi, masker wajah, supir yang juga sebagai pemandu wisata
Harga: Rp 500.000,- / Jeep / Max. 4 orang / Durasi 3 Jam
4. Merapi Sunrise (Start 4 AM - 7 AM). Lokasi trip: Museum Mini - Batu Alien - Puncak Kaliadem - Bunker Kaliadem
Fasilitas: Asuransi, masker wajah, supir yang juga sebagai pemandu wisata
Harga: Rp 450.000,- / Jeep / Max. 4 orang / Durasi 3 Jam
Setelah melihat list harganya, akhirnya memilih paket Short Trip saja. Saya merasa sudah cukup untuk melihat tempat-tempat yang akan menjadi tujuan kami berpetualang. Saya kurang suka yang berbau-bau mistis seperti mengunjungi rumah atau makan Mbah Maridjan supaya menghindarkan diri dari kecenderungan syirik. Karena hari semakin terik, kami pun langsung menuju jeep yang akan kami tumpangi. Dan jangan lupa untuk menggunakan masker muka yang telah diberikan panitia Lava Tour karena di perjalanan nanti akan banyak debu-debu bertebaran.
Tujuan pertama perjalanan ini yaitu ke Museum Mini. Museum ini dulunya merupakan satu dari sekian banyak rumah yang hancur akibat letusan Gunung Merapi di tahun 2010. Keadaan rumah yang rusak mampu membuat kita membayangkan betapa mengerikannya bencana erupsi merapi. Benda yang cukup berkesan di dalam museum mini ini yaitu jam erupsi. Jam ini merupakan satu-satunya jam yang menunjukkan waktu erupsi Merapi. Selain itu, kita dapat melihat kumpulan benda-benda yang menjadi saksi bisu kedahsyatan erupsi Merapi di tahun 2010, seperti sepeda motor, gamelan, kerangka hewan peliharaan warga, dan lain-lain.
Tujuan berikutnya adalah Batu Alien. Batu Alien merupakan salah satu batu besar yang keluar dari mulut gunung Merapi ketika erupsi tahun 2010. Batu Alien memiliki diameter kurang lebih 5 meter. Batu ini dijuluki batu Alien karena bentuknya yang menyerupai wajah manusia yang mitosnya dibawa oleh Alien.
Untuk outfit kali ini, saya menggunakan Basic Abaya dipadukan dengan Jean Cape dari KIVITZ dan Scarf KIVITZ Limited yang memiliki warna senada dengan Cape-nya. Dan untuk adventure kali ini saya menggunakan sepatu boots untuk memudahkan perjalanan. Dan jangan lupa menggunakan dalaman seperti palazzo pants karena saat kita menaiki Jeep kita akan mengangkat abaya kita.
Untuk outfit kali ini, saya menggunakan Basic Abaya dipadukan dengan Jean Cape dari KIVITZ dan Scarf KIVITZ Limited yang memiliki warna senada dengan Cape-nya. Dan untuk adventure kali ini saya menggunakan sepatu boots untuk memudahkan perjalanan. Dan jangan lupa menggunakan dalaman seperti palazzo pants karena saat kita menaiki Jeep kita akan mengangkat abaya kita.
Kalau ada yang berpikir bahwa hijab syar'i membatasi atau bahkan menghalangi kegiatan outdoor seperti ini, saya sangat tidak setuju. Saya sendiri adalah seorang muslimah yang sangat menyukai petualangan. Intinya pertama kali adalah, kita harus menyadari bahwa niat kita berbusana adalah lillahi ta'ala. Saya menutup aurat secara sempurna karena Allah Swt dalam apapun aktivitas kita. Selanjutnya adalah memilih busana syar'i yang tidak membatasi gerak dengan pemilihan bahan yang tepat. umumnya Abaya lebar dengan celana longgar di dalamnya sudah bisa untuk melakukan gerak apapun. Dan untuk hijabnya pilihlah scarf/khimar panjang hingga bawah dada, karena hijab panjang sama sekali tak membatasi gerak tangan. Untuk kegiatan yang mengharuskan posisi kaki yang lebih luas, seperti bersepeda, naik motor atau berenang. kita bisa sedikit mengangkat dan melipat abaya/rok panjangnya atau dapat memilih dress yang lebih pendek hingga lutut namun tetap memakai celana longgar di dalamnya. Dan jangan lupa tetap mengenakan kaos kaki yah ;) Happy adventure!
Lanjut cerita, Perjalanan selanjutnya menuju Bunker Kaliadem. Tempat dimana para warga dapat berlindung dan bersembunyi ketika gunung Merapi meletus. Bunker ini dibuat pada tahun 2005 dengan luas 12 x 8 meter. Di dalam bunker terdapat sebuah ruang tabung oksigen, kamar mandi, dan lampu untuk penerangan. Pada ledakan merapi di tahun 2006, bunker ini tertimbun material lava akibat letusan gunung Merapi. Ditemukan 2 mayat yang meninggal terbakar karena suhu lava yang super panas yaitu sekitar 600 derajat celcius. Kemudian di tahun 2010, bunker Kaliadem kembali tertimbun material lava. Walau sudah 2 kali tertimbun lava merapi, namun saat ini bangunan bunker masih kokoh berdiri.
Lanjut cerita, Perjalanan selanjutnya menuju Bunker Kaliadem. Tempat dimana para warga dapat berlindung dan bersembunyi ketika gunung Merapi meletus. Bunker ini dibuat pada tahun 2005 dengan luas 12 x 8 meter. Di dalam bunker terdapat sebuah ruang tabung oksigen, kamar mandi, dan lampu untuk penerangan. Pada ledakan merapi di tahun 2006, bunker ini tertimbun material lava akibat letusan gunung Merapi. Ditemukan 2 mayat yang meninggal terbakar karena suhu lava yang super panas yaitu sekitar 600 derajat celcius. Kemudian di tahun 2010, bunker Kaliadem kembali tertimbun material lava. Walau sudah 2 kali tertimbun lava merapi, namun saat ini bangunan bunker masih kokoh berdiri.
My outfit:
KIVITZ Limited Scarf (Brown)
Jean Cape by KIVITZ
Basic Abaya by KIVITZ
Alhamdulillah, perjalanan 1,5 jam ini telah selesai dilalui. Pas sekali waktu zuhur dan matahari sudah tepat di atas kepala. Akhirnya kita kembali ke tempat awal kita menaiki Jeep tadi di daerah Kaliurang. Banyak pelajaran dan hikmah yang dapat kita ambil dari perjalanan Lava Tour ini. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur dengan kehidupan yang kita miliki saat ini.
Wassalamu'alaikum
Teteuppp pake abaya yaa kereeen kereeen
ReplyDeletebukanbocahbiasa(dot)com
Kak Fit selalu kece bajunya! Sukaaa banget. <3
ReplyDeletemeski saya tinggal tak jauh dari jogja, tapi saya belum pernah liburan ke daerah merapi. trimakasih buat infonya, saya catat, siapa tahu liburan berikutnya bisa kesana
ReplyDeletehttp://petitecovered.blogspot.com/
wisata wajib kalau mengunjungi Jogjakarta, walaupun agak mengerikan mengunjungi museum "sisa hartaku", mengingatkan kita akan keagungan Tuhan pencipta alam semesta
ReplyDeletedibalik bencana terdapat manfaat yang luar biasa
btw foto2 nya bagus :D
lanjutkan gan
ReplyDelete