Thursday, 1 December 2011

Muharram, The Month of Allah


Assalamu'alaikum

Hallo muslimah, apa kabar? bulan yang indah telah datang ditengah kesibukan kita yang dinamis. Bulan apakah itu? itulah bulan Muharram, bulan pertama dalam tahun Hijriyah yang saat ini sedang berlangsung... (hmm, mirip seperti bulan Januari, bulan pertama dalam tahun Masehi). Pada bulan Muharram ini diharamkan oleh seorang Muslim untuk berjihad dan lebih dianjurkan baginya untuk berpuasa. 

Ada apa dengan bulan Muharram? Cerita sejarah serta keistimewaan tentang bulan ini berlangsung jauh sebelum zaman Nabi Muhammad Saw. Pada bulan ini, tepatnya tanggal 10 Muharram, Allah Swt. menyelamatkan nabi Musa As. dan Bani Israil dari musuhnya. Karena itu Nabi Musa As. berpuasa di bulan ini. Puasa pada tanggal 10 Muharram itulah yang disebut puasa Asyura.

Apa keistimewaannya? Bulan Muharram disebut sebagai bulan Allah Swt. karena pada bulan ini segala amal ibadah mendapatkan pahala yang lebih tinggi dibandingkan dengan bulan lainnya. Namun sebaliknya, setiap perbuatan tercela yang dilakukan di bulan ini mendapatkan dosa yang lebih besar dibandingan dengan bulan lainnya. 
Seperti berikut dijelaskan:

"Amal sholeh lebih besar pahalanya jika dikerjakan di bulan-bulan haram (bulan Muharram) sebagaimana kezholiman di bulan-bulan haram lebih besar dosanya dibandingkan dengan kezholiman yang dikerjakan di bulan-bulan lain, meskipun secara umum kezholiman adalah dosa yang besar" (Tafsir Al Baghawi dan Tafsir Ibn Katsir).

Jadi Hijabers, kita harus lebih berhati-hati dalam bersikap dan mulai memperbanyak amal shaleh di bulan ini. Ayo semangat!

Puasa Asyura 9,10,11 Muharram
Bagi kita puasa Asyura mungkin memang tidak sepopuler puasa Ramadhan, dan sebagian umat Islam ada yang baru mendengarnya atau bahkan belum tahu. Meski begitu, puasa Asyura memiliki keistimewaan yang luar biasa. Barangsiapa yang melaksanakan puasa Asyura akan dihapuskan dosa-dosanya pada tahun lalu.

Seperti dijelaskan pada hadits berikut:

"Puasa hari Asyura aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa tahun lalu." (HR. Tirmidzi Ibnu Majah dan Ahmad). Hadits serupa juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Kitab Shohih beliau).

Sejarah Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah ibadah puasa yang dilakukan pada tgl 9, 10, dan 11 Muharram. Seperti yang diceritakan di atas, tentang sejarah Nabi Musa dan kaumnya yang diselamatkan di bulan ini pada tanggal 10 Muharram. Nabi Musa pun melakukan ibadah puasa di hari tersebut, sehingga kaum Yahudi Bani Israil juga mengikuti beliau dengan melakukan ibadah puasa di tanggal tersebut. Hal ini terus dilakukan hingga zaman Nabi Muhammad tiba, dan Nabi mewajibkan ibadah puasa Asyura kepada umatnya hingga perintah puasa Ramadhan turun dari Allah Swt.

Ketika nabi Muhammad hijrah ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura, maka beliau bertanya:

"Hari apa ini? Mereka menjawab, "Ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah Saw. bersabda, "Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian, maka beliau berpuasa dan memerintahkan sahabatnya untuk berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim).   

Ketika datang perintah Allah untuk berpuasa di bulan Ramadhan, maka Rasulullah dan umatnya meninggalkan kewajiban untuk berpuasa Asyura. Hukum puasa Asyura beralih menjadi puasa sunnah (dari yang sebelumnya adalah wajib), dan dilakukan pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram, agar berbeda dengan kaum Yahudi yang hanya berpuasa di tanggal 10 Muharram. Namun begitu, puasa ini adalah puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.

"Barangsiapa yang ingin berpuasa maka silahkan tetap berpuasa dan barangsiapa yang tidak ingin berpuasa maka tidak mengapa". (HR. Bukhari dan Muslim)

"Sesungguhnya hari Asyura termasuk hari-hari Allah, barangsiapa ingin maka berpuasalah dan siapa yang ingin meninggalkan maka boleh." (HR.Muslim)

Oh iya, bagi yang ingin tahu kapan pastinya tanggal 9, 10, 11 Muharram? tiga tanggal tersebut jatuh pada tanggal 5, 6, 7 Desember 2011 ini. Mari kita berpuasa Asyura, agar hidup semakin diberkahi dan dosa-dosa tahun lalu diampuni Allah Swt. Amin ya Rabb!

Penulis: Fitri Aulia
Ilustrasi Digital: Mulky Aulia

Wassalamu'alaikum 

11 comments:

  1. informatif sekali :)
    tenkyu fitri...

    ReplyDelete
  2. Makasih sudah diingatkan, Mbak...

    ReplyDelete
  3. mksh penjelsnya,Insy Allah sya akan puasa.mdah2n ga dtng blan dlu.^_^

    ReplyDelete
  4. alhamdulillah sudah diingatkan untuk puasa muharam, thx infonya ya sist,
    salam kenal :)

    ReplyDelete
  5. thank dear... informatif bgt ILIKE...

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah, sama-sama, smoga bermanfaat untuk kita semua ukhti.. :)

    ReplyDelete
  7. jd kalo hny berpuasa pd 10 muharam aja ga boleh?

    ReplyDelete
  8. Ada sebagian pendapat ulama yang mengatakan puasa tanggal 10 Muharram saja itu makruh dan sebagian tidak masalah,

    Namun pendapat yang lebih kuat adalah Rasulullah memerintahkan para shahabat untuk berpuasa pada tanggal 9 dan tanggal 10, agar berbeda dengan ibadah orang-orang Yahudi. Seperti dalam Hadits berikut:

    “Puasalah pada hari Asyuro, dan berbedalah dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.“ (HR. Imam Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi)

    ReplyDelete
  9. brati jika qt puasa tgl 10 - 11 muharram bgmn hukumny, apakah pd tgl 10 hukumny makruh ato mjd sunah?

    ReplyDelete
  10. oia,, td ad sdkt tambhn. Sy tnykan spt yg di atas td karena sy telanjur tdk berpuasa pd hr ini (9 muharram). Namun berencn utk puasa bsk, tp ingn tau penjelasan/hukumnya. Kalo hukumny makruh, sy urungkan niat puasa bsk. Mksh atas jwbnnya, sy hrp bs segera dibls.

    ReplyDelete
  11. maaf terlambat balesnya..
    sebenarnya tidak apa kalau hanya sempat untuk puasa tgl 10 saja. Karena meskipun baiknya adl puasa 3 hari atau 2 hari, tapi tetap puasa tanggal 10 saja lebih baik drpd tdk sama sekali :)

    ReplyDelete