Tuesday 28 July 2015

Muslimah Talkshow by Universitas Islam Bandung (UNISBA)

Assalamu'alaikum

Sebelum memasuki bulan Ramadhan yang lalu, saya berkesempatan mengisi talkshow di salah satu kampus di Bandung, Universitas Islam Bandung atau Unisba. Topik yang diangkat kali ini adalah mengenai Perindah Hati dengan Hijab Syar'i.

Tidak dipungkiri, hijab syar'i menjadi salah satu cara kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Mengapa demikian? 

1. Karena menggunakan hijab syar'i merupakan salah satu jihad fi sabilillah, khususnya pada zaman seperti sekarang, dimana musuh-musuh Islam berusaha untuk memerangi hijab muslimah agar mereka menguasai umat ini.

2. Karena menggunakan hijab syar'i dapat menjaga seorang muslimah dari berbagai kejahatan: pandangan hasad, kejahatan jin dan manusia. Allah berfirman: "Karena (dengan hijab syar'i itu) mereka akan lebih dikenal maka mereka tidak dianiaya." Dikenal sebagai wanita yang menjaga kehormatannya, wanita terhormat yang jauh dari keraguan. Sehingga orang-orang yang sakit hatinya tidak berusaha menggodanya.

3. Karena menggunakan hijab syar'i sebagai tanda kehormatan seorang wanita, dan kekuatan agama dan akalnya serta menandakan jauhnya dari berbagai keraguan. Dan inilah sifat terpenting yang diinginkan oleh seorang pria yang mencari pendamping hidup.

4. Pahala orang yang mengikuti jejak langkah saudari dalam berhijab dari wanita-wanita lain yang sebelumnya meremehkan urusan hijab. Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan maka baginya pahala orang yang mengamalkannya." (HR. Muslim). "Barang siapa yang menyeru kepada petunjuk, pahalanya seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun juga." (HR. Muslim)

5. Menggunakan hijab muslimah adalah sebab bersihnya hati. Allah berfirman: "Hal itu lebih bersih bagi hati kalian dan hati mereka."

Insyaa Allah, kedepannya kita sama-sama meniatkan diri untuk menjadi muslimah yang mampu menjaga perkataan, perbuatan, dan termasuk dalam berbusana. Segala ilmu yang didapatkan hari ini adalah proses untuk menjadi muslimah yang lebih baik di kemudian hari.

Terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah mengundang saya ke kampus ini. Semoga talkshow yang diberikan dapat bermanfaat dan sampai ketemu lagi di lain kesempatan.







My outfit:
Mysha Khimar (Brown) by KIVITZ
Malika Dress (Black) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Sunday 26 July 2015

Culinary Walking

Assalamu'alaikum

Apakah kamu termasuk orang yang suka makanan kecil atau biasa disebut ngemil? Jika kita sedang jalan-jalan ke Bandung, rasanya tak lengkap kalau kita tidak mencicipi kulinernya.  Karena di sinilah tempat yang cocok untuk orang-orang yang menyukai ngemil.

Ketika saya di Bandung bulan lalu untuk menghadiri talkshow, kebetulan saya menginap di hotel di jalan Braga. Menginap di jalan Braga adalah pengalaman pertama bagi saya. Setelah check-in hotel pada sore hari, saya lihat dari jendela ada masjid besar dekat sini. Akhirnya saya dan suami selepas shalat maghrib memutuskan untuk berjalan kaki di sekitar hotel sambil mencari makan malam.

Keluar dari hotel kita langsung mengunjungi masjid besar yang saya lihat dari kamar hotel dengan berjalan kaki. Saya cukup amaze melihat cantiknya jalan Braga di malam hari. Tak hanya lokasinya yang 'pejalan kaki friendly', ternyata di kiri-kanan jalan Braga ini penuh bangunan tua peninggalan sejarah kolonial. Kita sebagai anak muda harus mengapresiasi tempat seperti ini. Melihat bangunan bersejarah akan membuat kita menghargai budaya orang-orang terdahulu.




Sesampainya saya tiba di masjid besar itu, saya menjumpai tulisan 'Alun Alun Bandung'. Oooh… Rupanya Ini tempat yang sering saya lihat di media sosial. Dan ternyata itu adalah Masjid Agung Bandung. Alun-alun Bandung adalah salah satu karya pak walikota Ridwan Kamil yang membuat taman dengan rumput sintesis . Tempat dimana banyak orang bersantai-santai dan beberapa keluarga membawa anak kecil. Memang, kini Bandung terkesan bukan hanya sekedar kota, tapi pengalaman rekreasi yang bisa membawa perasaan kita jauh lebih emosional.

Oke, selesai dari Masjid Agung Bandung, karena sudah lapar, saya mencari tempat makan yang paling banyak dikunjungi orang dengan menggunakan smartphone. Pencarian Google menunjukan restoran terdekat adalah Batagor Kingsley yang berlokasi masih di sekitar jalan Braga. Dengan menyelusuri jalan Braga sampailah kita ke jalan Veteran dan menjumpai tempat makan Batagor Kingsley. Sampai di sana kita langsung pesan segala jenis siomay dan batagor. Alhamdulillah, rasanya enak dan memang khas sekali rasa siomay dan batagor di Bandung ini.

Bisa menikmati tiap sudut jalanan Braga dengan berjalan kaki di malam hari, saya jadi merasa bersyukur. Kadang kita memang harus melakukan hal-hal baru yang tak biasa kita lakukan. Agar hidup lebih berwarna dan tak bosan dengan kegiatan yang itu lagi-itu lagi. Selamat mencoba melakukan aktivitas 'beda' versi kamu ya :)

My outfit:
Tribal Square Scarf by KIVITZ
Salena Jacket (Black) by KIVITZ
Nafia Skirt (Red) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Thursday 23 July 2015

Purple Tulip Scarf Limited

Assalamu'alaikum

Minggu lalu, saya menyempatkan diri untuk datang ke Booth KIVITZ yang berada Muse 101 fX Mall, lantai 3, di Sudirman Jakarta. Mulai bulan Juni ini ada perubahan layout di dalam Muse 101 yang menjadikan store ini bertambah bagus. Selain itu kini bertambah juga banyak pilihan brand untuk berbelanja. Jadi untuk kamu yang ada di Jakarta, jangan lupa untuk datang dan membeli langsung produk KIVITZ di sini, di Muse 101, fX Mall, Sudirman.

Karena suasana malam itu yang santai, saya pun mengenakan pakaian yang casual. Pasha Top berwarna hitam dipadukan dengan Ghazala Skirt hitam dari KIVITZ. Ghazala Skirt yang merupakan produk terbaru dari KIVITZ ini akan siap dipesan setelah libur lebaran nanti. Ada 3 pilihan warna; hitam, dusty pink, dan dark teal. Saat menggunakan Ghazala Skirt ini tampilan kita akan lebih feminim karena rok ini memiliki cutting setengah lingkaran. Untuk hijabnya saya menggunakan Tulip Limited Scarf berwarna ungu kemudian disesuaikan dengan tas yang saya bawa saat itu agar tampilannya lebih harmonis dan serasi. Sangat mudah lho, menggunakan hijab jenis segiempat ini. Apalagi trend hijab style sekarang kembali ke gaya yang simple tapi tetap syar'i.

Sedikit cerita mengenai Tulip scarf limited ini. Scarf ini dibuat dengan teknik print digital pada kain yang sebelumnya dilukis menggunakan komputer atau yang biasa dikenal dengan proses digital illustration. Dilanjutkan dengan proses test print pada beberapa jenis kain. Seandainya diprint pada kain cerruti, bahannya terlalu tipis dan warnanya tidak akan keluar (tidak sesuai warna di komputer), dan kalau diprint pada kain satin silk, bahannya terlalu licin dan terlihat shiny, jadi akan susah ketika memakainya sebagai hijab. Akhinya saya memilih kain satin velvet yang sedikit lebih tebal dan warna setelah di-print lebih sesuai dan juga mudah dibentuk. Perjalanan panjang untuk bisa menghasilkan karya seni yang satu ini. Hanya tersedia 30 buah untuk setiap warnanya. So, i'm proud to wear it. Because it's limited, special and absolutely beautiful :)





My outfit:
Tulip Limited Scarf (Purple) by KIVITZ
Pasha Top by KIVITZ
[New Arrival] Ghazala Skirt (Black) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Wednesday 22 July 2015

Happy Eid Mubarak From Our House

Assalamu'alaikum

Tidak terasa kita sudah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah dan pengampunan, dan kemudian ditutup dengan kesucian hati menuju Hari yang Fitri ini. Perayaan Idul Fitri bagi saya tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu saya merayakan Idul Fitri di Sumatera Barat, di rumah keluarga mertua saya, tahun ini saya merayakan Idul Fitri di rumah baru yang kami tempati di pertengahan bulan Desember lalu. Alhamdulillah. Saya ingin merasakan bagaimana suasana shalat Eid di masjid dekat rumah kami, merasakan bagaimana bersilaturahim dengan tetangga sekitar, dan lain-lain. Seusai shalat Eid, saya dan suami langsung menuju rumah orang tua saya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar.

Semoga setelah bulan Ramadhan ini berlalu, kita tetap menjadi pribadi yang selalu bersemangat seperti berada di bulan Ramadhan, baik dalam hal ibadah maupun perbuatan. Aamiin...


Saya dan suami mengucapkan:

Selamat Idul Fitri 1436 H.
Taqabbalallahu minna wa minkum. Shiyamana wa shiyamakum wa Ahalahullahu 'alaik.
Semoga Allah menerima amalan dari kami dan darimu, juga diterima-Nya puasaku dan puasamu sekalian, serta semoga Allah menyempurnakannya.
Aamiin...

My outfit:
Me:
Tulip Limited Scarf (Cream) by KIVITZ
Dubia Dress by KIVITZ

Hubby:
Omar Shirt (Cream) by KIVITZ Man

Wassalamu'alaikum

Thursday 16 July 2015

Mix Berries Blanded Recipe with BUAVITA

Assalamu'alaikum

Sejak pindah ke rumah baru, saya jadi suka bikin makanan sendiri untuk saya dan suami di rumah. Kita berdua sangat suka dengan minuman-minuman yang berasa dan tersaji dingin. Waktu siang-siang saya sedang menonton TV, saya lihat ada iklan Buavita dengan resep minuman sehat ala Buavita. Akhirnya saya punya ide untuk membuat minuman untuk buka puasa di sore hari dengan menggunakan Buavita. 

Porsi: 2 gelas


Bahan:
- 300 ml Buavita Royale Mix Berries
- 10 buah strawberry ukuran kecil
- 24 gram Oat Milk Mix Berries
- Es batu

Cara Membuat:
1. Masukkan es batu, strawberry, oat milk ke dalam blender.
2. Tuangkan Buavita Royale Mix Berries juga ke dalam blender, blender sampai halus.
3. Setelah selesai mem-blender, tuangkan ke dalam gelas.
3. Tabur oat milk di atas minuman dan minuman ini siap diminum.




Nah, bagaimana rasanya? Ketika beduk sudah terdengar, saya pun langsung menyantap minuman segar ini. Slurp... Seger, Manis sedikit asam, tapi crunchy! Awalnya saya khawatir minuman ini hanya asam saja, tapi setelah diminum, rasanya pas! Alhamdulillah... Karena saat membuatnya saya lagi puasa, jadi saya tidak bisa mencicipinya terlebih dahulu. Ternyata rasa manisnya tetap ada walaupun sudah dicampur dengan buah strawberry yang asli. Sepertinya rasa manis itu berasal dari Buavita. Jadi kita tak perlu lagi menambahkan pemanis lainnya. Dari Buavita Royal Mix Berries ini akan terasa nikmat kesegaran yang berbeda dari rasa manis asam yang dihasilkan ketika strawberry, blueberry, blackberry, juga rasberry, dan anggur ini menyatu. Alhamdulillah.... Silahkan dicoba resep pertama saya untuk blog ini. Semoga bermanfaat!

Wassalamu'alaikum

Monday 13 July 2015

Réjouissant Collection at Muse 101 FX

Assalamu'alaikum

Hallo ladies, kapan kamu terakhir  berbelanja di Muse 101 fX Sudirman? Saat ini booth KIVITZ yang berada di Muse 101 sudah menyediakan koleksi Réjouissant dan juga Tulip Scarf Limited.

Selain itu, di Muse 101 saat ini juga terdapat promo Ramadhan SALE, yang juga menghadirkan koleksi baru Lady Vanguard yang SALE sebesar 10% atau diskon 10%. Dan ada satu lagi promo dari KIVITZ, yaitu Special Price untuk koleksi lama, seharga Rp. 100.000 - Rp. 250.000. 

Program Ramadhan Sale ini hanya berlaku sampai 16 Juli 2015. Dan Muse 101 akan tutup untuk libur lebaran selama tanggal 17 - 19 Juli 2015. Jadi sebelum tutup, jangan lupa kunjungi KIVITZ di Muse 101 fX Sudirman. Jangan sampai kehabisan ya! Happy shopping ;)









Wassalamu'alaikum

Friday 10 July 2015

KIVITZ on Hijab Fest 2015

Assalamu'alaikum

Kembali bernostalgia beberapa bulan terakhir. Akhir bulan April lalu, event tahunan muslimah Bandung yaitu Hijab Fest, kembali diselenggarakan. Memasuki tahun kelimanya, festival busana muslim yang biasa digelar di Bandung ini menggelar acara yang lebih meriah. Kali ini tak hanya menyuguhkan bazaar, namun juga talkshow dengan para selebriti berhijab ternama. Bahkan sampai menggelar konser yang diisi oleh Opick dan Melly Goeslaw.

Tahun sebelumnya yaitu 2014, KIVITZ sengaja melewatkan Hijab Fest karena beberapa alasan, namun pada tahun 2015 ini KIVITZ kembali berpartisipasi di event ini, bersilaturrahim dengan warga Bandung yang ingin membeli produk KIVITZ. Saya pun ikut hadir selama 4 hari dan berada di booth KIVITZ untuk bisa bertemu langsung dengan para customer. Event ini pun menjadi tempat saya bertemu teman-teman dan bersilaturahim. Ada Sara atau yang lebih dikenal dengan Zahratuljannah, ada mba Elsa selaku PR Wardah, dan juga Teh Sheena sang penggagas Hijab Fest. Masya Allah, senang rasanya bisa bertemu dengan orang-orang inspiratif seperti mereka.

Yang menarik di acara ini adalah banyaknya tempat photobooth di bagian pintu masuk. Ketika kamu masuk Sabuga, akan terlihat 3 tempat photobooth dengan tema yang berbeda-beda. Di zaman selfie seperti sekarang, sepertinya memang spot semacam ini dicari-cari oleh pengunjung Hijab Fest. Hehe…

Terima kasih saya ucapkan kepada customer yang sudah berbelanja di KIVITZ saat Hijab Fest lalu. Semoga kita bisa bersilaturahim lagi di lain kesempatan.








My outfit:
Scarf by The Executive
Jamesha Cardi (Black) by KIVITZ
Fiza Dress (Creme) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Sunday 5 July 2015

Romantic Birthday Surprise

Assalamu'alaikum

Jadi ceritanya, tanggal 10 Mei siang hari, saya diajak suami saya untuk pergi ke rumah kakak ipar saya yang berada di daerah Tambun, Bekasi. Jadi seperti biasa kami melewati toll JORR. Ketika sudah dekat keluar tol, saya mengingatkan suami saya untuk ambil jalur kiri karena kita sudah akan keluar tol. Anehnya ternyata dia tidak keluar tol tapi malah lurus saja. Saya terkejut karena kami salah jalan tapi saya lihat ekspresinya kok malah senyum-senyum saja. Dia betul-betul mengendarai lurus dan saya tidak tahu akan dibawa kemana saat itu. Saya tahu suami saya pasti sedang ngerjain saya... karena sebelumnya bilang mau ke rumah kakak ipar. Ya sudahlah daripada penasaran jadi saya tidur saja sepanjang perjalanan, biar langsung menunggu surprise-nya saja, hihihi...

Setelah saya bangun, ternyata saya sudah berada di tol Pasteur. Hmmm... Dibawa ke Bandung rupanya. Dan perjalanan masih dilanjutkan menuju tempat tujuan yang hanya suami saya dan Allah yang tahu. Sampai akhirnya tibalah kita di sebuah hotel di daerah Setiabudi, Bandung.

Jarang sekali suami saya mengajak jalan tanpa rencana seperti ini. Setelah chack-in, malamnya dia mengajak saya untuk pergi ke rooftop restaurant untuk dinner berdua di hotel. Suasananya romantis, lampunya remang-remang dan ada candle light. Kami senang-senang, ngobrol berdua, dan makan bersama. Alhamdulillah, bersyukur sekali punya suami yang romantis begini. Terima kasih untuk makan malam indahnya, suamiku :)








Selesai makan, kami melihat pemandangan di luar pada malam hari. Pada bagian dalam ekterior hotel banyak lampu-lampu memancarkan cahaya yang indah dan pada bagian luar hotel nampak view kota bandung yang bercahaya dengan lampu-lampu. Cantiknyaa.. Kami melihat ada beberapa lampu sorot yang terpasang pada rooftop ini, dan suami saya memiliki ide untuk foto outfit dengan pencahayaan minim yang berkesan gelap.



My outfit:
Royal Scarf by KIVITZ
Zalfa Dress (Cream) by KIVITZ

Esok paginya di saat saya masih tidur, suami saya membangunkan saya dan membawakan 'Birthday Pizza' yang sudah diberikan lilin di atasnya. Surprise...! Hari itu memang adalah hari ulang tahun saya. Suami saya mengucapkan selamat disertai do'a. Suami saya biasanya kurang bisa memberikan kejutan tanpa ketahuan, hehee :D Namun kali ini dia mau repot-repot membawa pizza ulang tahun *umumnya kue* untuk menyenangkan istrinya. Setelah baca Instagram-nya, saya baca caption tentang perjuangannya menyalakan lilin yang terus mati tertiup angin. Rupanya sebelum saya bangun, dia keluar kamar diam-diam untuk mempersiapkan pizza dan piring dari restaurant. Hehehe... Thank you for the pizza, you're the sweetest husband :*





Setiap orang punya pemaknaan yang berbeda dalam mengartikan hari ulang tahun. Ada yang memaknainya dengan merayakan ulang tahun dengan pesta atau berkumpul dan mentraktir teman-teman, ada yang berbagi suka cita dengan mengajak makan atau mengadakan acara dengan anak yatim, ada yang hanya bertafakur kepada Sang Rabb sambil mengingat-ingat apa saja amal perbuatan yang telah dikerjakan selama di dunia ini sebagai hamba Allah, dan ada juga yang tak memaknai hari ulang tahun bak tak terjadi apa-apa. Setiap orang dipersilahkan saja merayakan datangnya hari pergantian umur dengan caranya masing-masing.

Bagi saya, yang dilahirkan 27 tahun yang lalu, dengan bobot 4,1 kg oleh mama tercinta (pasti tidak ada yang menyangka saya lahir dengan ukuran besar), bertambahnya umur merupakan tanda untuk bermuhasabah tentang semakin dekatnya kita kembali kepada keharibaan illahi. Ucapan selamat dari keluarga, kakak-kakak (karena saya anak bungsu), dan sahabat, merupakan anugerah tersendiri. Alhamdulillah dan terima kasih atas doa-doa yang diberikan. Semoga Allah Yang Maha Baik mengijabah doa yang dipanjatkan untuk saya.

Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan hidup di usia 27 tahun ini. Banyak hal yang masih harus diperbaiki, tingkah laku dan perbuatan, terutama ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan waktu kepada saya untuk dapat menghirup udara dengan bebas setiap waktu. Serta dapat menikmati kehidupan duniawi yang telah diberikan oleh Sang Khaliq yang tiada tara banyaknya. Fabiayyialaairobbikumatukadziban :)

My outfit:
Scarf by KIVITZ
Omaira Top (Black) by KIVITZ
Deans Skirt by KIVITZ

Wassalamu'alaikum