Wednesday 29 April 2015

Tropical with Fresh Colors

Assalamu'alaikum

Warna orange adalah warna favorit bagi sebagian penggemar mode. Namun sayangnya, sebagian orang takut mengenakan warna orange karena dianggap terlalu mencolok. Lalu bagaimana cara padu-padan yang tepat?

Untuk mengeksplorasi gaya berpakaian kamu, ada tips dari saya yang akan membuat penampilan kamu tetap cantik dengan item fashion berwarna orange seperti yang saya pakai saat ini.

1. Atasan warna solid
Bawahan berwarna terang akan kelihatan tidak menyilaukan jika dipadukan dengan atasan berwarna solid, seperti hitam atau cokelat. Tambahkan pula aksesoris yang senada untuk menyegarkan penampilan.

2. Mix dengan printed top
Jika menurut kamu hanya mengenakan warna solid yang polos bisa terlihat membosankan, maka  bawahan orange bisa terlihat cheerful jika dipadukan dengan atasan bermotif bunga, tribal, dan lainnya. Pilih warna baju yang senada dengan warna orange ini supaya tetap terlihat harmonis.

3. Pakaian santai
Saat ada waktu untuk bisa liburan, skirt berwarna orange ini akan membuat kita terlihat santai dan casual. Gunakan atasan berpotongan longgar, serta aksesoris sederhana untuk menambah penampilan tampak manis.

4. Jangan pakai warna terang saat pergi malam hari
Namun jika kamu ingin pergi pada malam hari untuk hang out, sebaiknya hindari memakai warna orange. Karena hal ini akan menjadi pusat perhatian.

Seperti yang saya kenakan saat sedang mencari short gateway ke Bandung beberapa waktu yang lalu. Pagi-pagi setelah berolahraga di hotel, saya dan suami memutuskan untuk berjalan-jalan ke luar mencari makan siang di daerah Lembang, Bandung. Mencari tempat yang nuansa alamnya masih sangat terasa. Azmi Skirt, skirt bersiluet H-line ini saya padukan dengan atasan longgar square top yang merupakan koleksi lama dari KIVITZ. Karena saya tidak ingin penampilan ini terlalu ramai dengan warna, akhirnya saya pilih warna hitam untuk atasan, begitu pula dengan hijabnya. Selanjutnya saya tambahkan clutch kuning untuk memberi kesan lebih manis.












My outfit:
Kian Pashmina (Black) by KIVITZ
Jallah Top (Black) by KIVITZ
Azmi Skirt (Orange) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Wednesday 22 April 2015

Lady Vanguard in Pastel Tones

Assalamu'alaikum

Akhir-akhir ini saya lagi senang sekali jalan-jalan melihat butik-butik yang ada di Jakarta maupun di Bandung, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Kali ini saya berkesempatan untuk jalan-jalan ke Bandung dan berkunjung ke salah satu butik di daerah Progo. Alhamdulillah, semenjak selesai menyelesaikan kuliah di akhir tahun lalu, saya jadi punya banyak waktu kosong untuk bisa jalan-jalan. Kalau lagi sibuk kuliah sperti sebelumnya, sangat susah meluangkan waktu untuk bisa jalan-jalan bebas seperti ini. Bahkan Sabtu-Minggu dulunya saya pakai untuk mengerjakan tugas.

Saat itu saya memilih waktu weekdays, agar jalanan ke Bandung tidak macet dan tidak ramai pengunjung kalau kita sedang ke tempat-tempat yang seru. Welluntuk outfitnya sendiri saya memilih Zudi Top yang didesain sangat futuristik dan memang belum pernah saya pakai sebelumnya di blog. Top ini saya padukan dengan Astila Skirt berwarna hitam dengan detail pleats di bagian kiri. Tampilan yang sangat sederhana, namun nyaman dikenakan. Warnanya pun tidak mencolok dan sebenarnya lebih mengarah ke pastel color. Karena saya menambahkan warna soft pink untuk hijabnya.






My outfit:
Kian Pasmina by KIVITZ
Zudi Top (Cream) by KIVITZ
Astila Skirt (Black) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Monday 20 April 2015

Salwa Dress

Assalamu'alaikum

Kalau biasanya gaya hijabku selalu terlihat rapih dan tidak berantakan, kali ini ada sesuatu yang beda. Foto-foto di bawah sangat apa adanya dan tanpa persiapan. Hehe... Iya, sebenarnya ini waktunya saya untuk liburan, tidak memikirkan pekerjaan, dan kadang tidak terlalu memikirkan penampilan. Yang penting santai dan tentunya nyaman memakai baju yang mudah dipadu-padankan. Seperti yang saya pakai sekarang. Hanya Salwa Dress di-mix dengan cardigan yang bergaya casual.

Tentunya menjadi seorang istri sekaligus wiraswasta, atau yang bahasa kerennya entrepreneur, harus pintar-pintar membagi waktu. Kata orang sih jadi wiraswasta itu liburnya bisa kapan saja. Iya betul. Tapi tidak terserah juga sih. Mungkin saya punya sedikit tips buat kalian yang punya usaha sendiri dan masih bingung gimana caranya memisahkan satu hari untuk berlibur.
  1. Pastikan tidak ada kerjaan yang ter-pending.
  2. Pilihlah waktu yang tidak banyak orang, alias weekday, biar jalanan tidak macet.
  3. Pastikan kita tidak menyentuh pekerjaan saat sedang berlibur. Konsen saja sama liburannya supaya istirahatnya berkualitas.
Seperti liburan singkat saya saat itu. Ketika saya sudah jenuh sama kerjaan yang seperti tidak ada habis-habisnya, saya mengajak suami untuk liburan. Karena kita tidak punya banyak waktu, akhirnya kita memilih kota terdekat dari rumah saya, yaitu kota Bogor untuk bermalam satu malam. Selama di hotel kita having fun saja. Nonton TV dan berenang di sore dan pagi hari. Check out dari hotel, kami makan siang di Cimory Riverside dengan mengajak keponakan saya yang tinggal di Bogor. Alhamdulillah, happy rasanya!

Alhamdulillah, saya merasa bersyukur memiliki pekerjaan seperti sekarang. Menjadi istri tetap menjadi prioritas utama, dan menjadi fashion designer adalah passion.





My outfit:
Kian Pashmina (Black) by KIVITZ
Basic Cardigan by Uniqlo
Salwa Dress (Fuschia-Dusty Pink) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Saturday 18 April 2015

Melur & Rommy Wedding

Assalamu'alaikum

Hallo, senang sekali rasanya untuk kembali posting blog. Semoga kalian yang membaca sedang berbahagia dan penuh rasa syukur. Di post kali ini saya mau cerita mengenai gaun akad Fitri Aulia yang saya design khusus untuk teman saya, yaitu Melur atau lebih akrab dipanggil Ayi. Mba Ayi adalah seorang teman yang saya kenal lewat kepanitiaan di Hijabers Community. Waktu saya dan Ghaida masih aktif mengurus pengajian bulanan Hijabers Community beberapa tahun lalu, kami mencari tim yang bisa membantu kami untuk menyelenggarakan pengajian tersebut. Nah, salah satunya adalah Mba Ayi ini. Orang yang sangat ramah dan baik hati.

Suatu ketika, Mba Ayi menghubungi saya (sekitar bulan Desember 2014) dan minta dibuatkan gaun untuk akad nikahnya. Sebenarnya untuk pembuatan gaun nikah biasanya saya meminta client saya untuk memberi tahu minimal 3 bulan sebelumnya. Tapi untuk gaun Mba Ayi ini permintaannya agak cepat, namun tetap saya buatkan. Karena saya dan Mba Ayi sudah sangat dekat, jadi rasanya ingin sekali membantu sahabat, hehe... Akhirnya kita bertemu lagi di fX untuk memilih satu baju akad yang sudah saya buat sketch-nya terlebih dahulu (waktu itu saya buat 6 model untuk Mba Ayi pilih). Saya jelaskan satu per satu setiap gambarnya. Bentuk siluetnya, bentuk lengannya, sampai detail payet dan juga bordirnya. Akhirnya terpilihlah satu design yang sedikit direvisi di bagian tertentu. Setelah itu barulah proses ukur badan.

Kerjaan seperti ini selalu berhubungan dengan deadline, sama seperti halnya penyelesaian baju ini. Penuh drama dan ketegangan... Karena kita baru pilih design di pertengahan Januari, jadi penyelesaian baju ini sebenarnya hanya 1,5 bulan saja. Kok bisa ya, baju yang kelihatannya biasa saja tapi makan waktu lama untuk pengerjaannya? Let me tell... Sekilas dari jauh, baju nikah akan terlihat sangat bisa. Tapi kalau dilihat dari dekat dan diperhatikan, akan terlihat detail-detail yang pengerjaannya tidak mudah. Payet-payet ini masih dikerjakan dengan menggunakan tangan. Detailnya saya buat di bagian lengan dan dari bagian pinggang ke bawah. Karena konsepnya baju akad syar'i, jadi saya tidak banyak bermain detail di bagian dadanya. Hanya payet tabur agar bajunya tidak kosong begitu saja.

Oke, lanjut cerita. Untuk styling hijab dikerjakan oleh tim dari Mba Ayi. Saya hanya memberikan 2 jenis hijab, yaitu cerruti dan tille dengan detail payet di ujung-ujung kainnya. Nampak indah bukan? Pengantin muslimah juga bisa syar'i lho.

Nah sekarang, boleh juga ya membahas outfit designer-nya untuk menghadiri undangan ini. Hehe... Pagi-pagi saya sudah kebingungan mau pilih baju yang mana untuk menghadiri akad nikah Mba Ayi dan suami. Langsung ambil saja yang ada di lemari. Haifa Dress koleksi dari KIVITZ lah yang saya pilih. Karena detail pleats-nya yang bikin mewah dan cocok untuk digunakan di acara formal seperti ini. Dress tanpa lengan ini saya padukan dengan Aceh Songket Blazer dari Fitri Aulia berwarna broken white dan gold ditambah dengan hijab yang juga berwarna broken white. Hijab-nya seperti yang sedang trend sekarang ya, yaitu hijab instant.. Sebenarnya hijab ini saya buat ketika mengikuti Fashion Show di Indonesia Islamic Fashion Fair 2013. Karena masih awal ikut fashion show, jadi saya buat hijab instant agar saat pergantian model tidak memakan banyak waktu untuk styling macam-macam. Gambar lengkapnya bisa klik di sini. Tapi karena masih harus banyak revisi pola ini-itu, jadi hijab ini belum diproduksi dalam jumlah yang banyak.












My outfit:
Instant hijab by KIVITZ
Aceh Songket Blazer by Fitri Aulia
Haifa Dress by KIVITZ




Melur's outfit:
Fitri Aulia Bridal

Wassalamu'alaikum

Saturday 11 April 2015

Simple Syar'i & Stylish Look

Assalamu'alaikum

Hampir semua orang suka bergaya stylish, namun tidak ribet, betul kan? Pakaian memang salah satu penunjang penampilan, namun juga bisa menggambarkan kepribadian kita. Kita pun tidak perlu menjadi model dulu untuk jadi orang yang fashionable. Mix and match yang sesuai juga bisa memberi kesan fashionable namun tetap simple dan tidak berlebihan. Sebelum memulai mix and match berikut ini, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam berpakaian:

1. Simple tapi anggun
Mix and match memang dapat melengkapi penampilan kamu, tapi bukan berarti kamu harus memakai semua item dalam satu tubuh. Jika ingin terlihat elegan, kamu bisa mengenakan dress atau rok dengan potongan lebar. Untuk aksesoris bisa tambahkan gelang agar penampilan lebih terlihat feminim.

2. Pilih style yang mencerminkan diri kamu
Trend cepat berganti. Maka dari itu, kita perlu mengembangkan gaya dengan ciri khas kita sendiri. Style merupakaan bawaan, namun juga bisa dipelajari. Misalnya ada salah satu item pakaian yang menjadi favorit, jangan takut untuk memakainya lagi. Yang terpenting adalah selalu memiliki gaya yang menunjukkan siapa kamu, bukan hanya mengikuti trend.

3. Kenakan ukuran yang tepat
Tidak ada gunanya kamu memaksakan diri untuk memakai sebuah item yang kekecilan atau kebesaran. Itu akan membuat kamu merasa tidak nyaman dan terlihat seperti meminjam baju orang lain. Hehehe... Kuncinya adalah kenakan ukuran yang tepat untuk tubuh kita.

4. Berani dalam memilih pakaian
Keluarlah dengan tampilan yang unik dan tak terduga. Hal ini akan membuat keseluruhan penampilan kamu menjadi tidak biasa. Carilah inovasi gaya baru yang sesuai dengan ciri khas dan karakter kamu.

Seperti yang saya kenakan malam itu saat saya berjalan-jalan dengan suami di sebuah mall di Jakarta. Saya hanya menggunakan Zalfa Dress berwarna hitam dipadukan dengan Mahira Outer berwarna Dark Teal. Dress ini sebenarnya sudah berlengan, namun saya tambahkan outer agar makin stylish. Walaupun di-double namun tidak ketebalan karena bahannya yang ringan. Tampilan menjadi lebih stylish namun tetap syar'i dan tak berlebihan. Trend sekarang memang sedang ke arah monochrome (hitam dan warna turunannya). Namun saya tidak begitu mengikutinya karena saya sangat suka jika penampilan saya ada sedikit warna lain. Agar tak biasa, saya memilih clutch yang ukurannya agak besar berwarna kuning untuk memberi efek kontras dari penampilan simple saya ini.








My outfit:
Kian Pashmina by KIVITZ
Mahira Outer (Dark Teal) by KIVITZ
Zalfa Dress (Black) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Wednesday 8 April 2015

My Daily Make Up

Assalamu'alaikum


Cantik, tidak seharusnya dengan make up tebal dan dandanan glamour. Karena hal itu akan semakin jauh dari kesan Islami dan anggun. Seperti yang sering kita lihat bahwa seorang muslimah akan semakin terlihat cantik dan anggun dengan make up yang natural. Untuk itu sepertinya kita perlu untuk mengetahui rahasia dibalik cara make up natural, bagaimana kita seharusnya mengaplikasikan make up dan warna apa saja yang kita pakai. Di sini saya akan membahas sedikit tentang cara ber-make up natural agar selalu terlihat anggun dan Islami. Perhatikan cara-cara berikut ini untuk menjadikan penampilan kamu terlihat perfect. Hal-hal yang perlu kamu perhatikan antara lain:

1. Sebelum make up atau saat mandi, jangan lupa mencuci muka. Biasanya saya pakai Facial Foam Citra Hazeline Pearly White dengan kekuatan bubuk mutiara alami dari Cina yang dikenal dapat membuat wajah kamu cerah alami. Facial foam Citra ini dapat membersihkan kulit wajah kamu lho.

Facial foam Citra Hazeline Pearly White 100 gram

2. Setelah itu, gunakan Citra Hazeline Lasting Cool Snow Moisturizer. Dengan Hydromoisturiser (H2O) kulit akan terasa lembut, segar dan tidak kering. Cocok untuk perempuan tipe kulit berminyak seperti saya. Hydromoisturiser-nya merawat dan melembutkan kulit, dengan oil free formula yang menjadikan kulit kamu tetap cantik, segar, dan tak berminyak.

Citra Hazeline Lasting Cool Snow Moisturizer 40 gram


3. Selanjutnya adalah merapihkan alis. Merapihkan alis di sini bukan dicukur ya, tapi hanya digambar saja dengan pensil alis. Maklum, alis saya sebenarnya tipis tapi lebat. Nah, bingung kan? Makanya, untuk hari-hari saya 'menggambar' alis saya senatural mungkin.

4. Eyeliner. Eyeliner akan membuat bingkai mata kamu terlihat lebih besar dan tajam. Memiliki mata yang lebar merupakan impian setiap perempuan sepertinya. Dengan menggunakan eyeliner, impian kamu untuk memiliki mata yang lebar dan indah akan segera kesampaian.

5. Terakhir adalah lipstik dan atau lipgloss. Kalau kamu tidak ingin terlihat pucat, kamu bisa memakai lipstik dengan warna bibir dan warna netral agar kamu terlihat tetap cantik.

Cara make up natural di atas akan mengantarkan kamu menjadi seorang muslimah yang cantik dan Islami serta menunjukkan kepada dunia bahwa hijabmu tidak akan menghalangi pancaran kecantikanmu. Namun kecantikan yang syar'i dan natural haruslah menjadi acuan bagi kita para muslimah.

Wassalamu'alaikum