Wednesday 25 February 2015

Pink Zalfa Dress on Special Occasion

Assalamu'alaikum

Ketika akan menghadiri undangan pernikahan atau sejenisnya, kadang yang terpikirkan oleh seorang perempuan adalah bagaimana menghadirinya dengan terlihat cantik dan menarik. Jadinya banyak perempuan repot mempersiapkan baju dan berdandan untuk tampil maksimal. Namun sayangnya, banyak perempuan yang melupakan niat untuk menghadiri undangan adalah untuk ibadah dan silaturrahim. Sebagaimana seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, kita pun memiliki hak-hak yang harus kita tunaikan kepada muslim yang lain. Sebagaimana terdapat dalam banyak hadits, di antaranya Rasulullah saw bersabda yang artinya:
Hak muslim yang lain ada enam yaitu, "(1) Apabila engkau bertemu, berilah salam padanya, (2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya, (3) Apabila engkau dimintai nasehat, berilah nasehat padanya, (4) Apabila dia bersin lalu mengucapkan 'Alhamdulillah', doakanlah dia (dengan mengucapkan 'yarhamukallah') (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia, dan (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazah. (HR. Muslim)
Pagi itu saya, suami dan kedua orang tua yang kebetulan sedang ada di Jakarta menghadiri sebuah undangan pernikahan salah satu kerabat. Outfit yang saya kenakan saat itu adalah Zalfa Dress yang merupakan new collection dari KIVITZ. Dress ini saya padukan dengan Aceh Songket Blazer berwarna putih dari koleksi lama Fitri Aulia, 'Holy Sparkle'. Paduan ini membuat saya merasa sangat feminin dan sangat terkesan girly ketika melihatnya di cermin. Di bagian dress-nya saya berikan gold belt. Kenapa harus pakai belt padahal tidak terlalu terlihat? karena beginilah salah satu cara menyiasati dress yang sedikit kepanjangan. Kebetulan dress ini bukan ukuran saya, tapi tak masalah jika sudah ditambah belt. Hehe...




Always with my husband



My outfit:
Kian Pashmina (Soft Pink) by KIVITZ
Aceh Songket Blazer by FITRI AULIA
Zalfa Dress (Dusty Pink) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Sunday 22 February 2015

KIVITZ Lady Vanguard: The Catalog

Assalamu'alaikum

Hello semua… Untuk yang penasaran dengan produk lengkap dari Lady Vanguard, berikut ini saya upload seluruh produknya. Di koleksi Lady Vanguard kali ini terdiri dari 6 outfit atau 6 style yang berbeda-beda dan masing-masing item-nya terdiri dari 3 warna. Color scheme koleksi ini terdiri dari cream, dusty pink, fuschia, dark teal, grey, orange, and black. 

Seluruh outfitnya bisa digunakan untuk ke berbagai occasion. Ada Mahya Dress dan Zalfa Dress yang berupa longsleeve dress bisa digunakan untuk sehari-hari karena potongannya yang sederhana dan cocok untuk kamu yang suka berpenampilan simple. Ada Haifa Dress & Baria Jacket untuk menghadiri acara-acara semi formal, seperti ke pesta lamaran atau pesta pernikahan. Ada juga Salwa Dress & Mahira Outer yang sangat cocok untuk digunakan saat berjalan-jalan ke mall atau berkumpul dengan teman-teman. Dan terakhir mix and match Rumi Top & Azmi Skirt dan Zudi Top & Astila Skirt yang lebih formal namun tetap chic untuk office look.

Seluruh koleksi ini sudah tersedia di seluruh cabang KIVITZ, seperti di Muse 101 fX Mall 3rd floor, KIVITZ Bintaro, dan KIVITZ Pekanbaru. Dan untuk berbelanja online, silahkan menghubungi KIVITZ online shop. Oh ya, dan mulai Februari 2015 KIVITZ available di HijUp. Katalog lengkap bisa di klik di sini. Happy Shopping!

 The outfit:
Left: Zalfa Dress (Cream)
Right: Haifa Dress (Cream) & Baria Jacket (Dark Teal)

The outfit: 
Left: Salwa Dress (Dusty Pink-Fuschia) & Mahira Outer (Dark Teal)
Right: Rumi Top (Dusty Pink-Grey) & Azmi Skirt (Dark Teal)

The outfit: 
Left: Mahya Dress (Dusty Pink)
Right: Zalfa Dress (Dusty Pink)

The outfit: 
Left: Haifa Dress (Dusty Pink) & Baria Jacket (Black)
Right: Zalfa Dress (Black)

The outfit:
Left: Mahya Dress (Black)
Right: Zudi Top (Grey-Fuschia) & Astila Skirt (Black)

The outfit:
Left: Salwa Dress (Black-Fuschia) & Mahira Outer (Grey)
Right: Haifa Dress (Grey) & Baria Jacket (Fuchsia)

The outfit:
Left: Mahya Dress (Grey)
Right: Rumi Top (White-Cream) & Azmi Skirt (Orange)

The outfit:
Left: Salwa Dress (Grey-White) & Mahira Outer (Orange)
Right: Zudi Top (Orange) & Astila Skirt (Grey)

The outfit:
Left: Rumi Top (Black-Fuschia) & Azmi Skirt (Dusty Pink)
Right: Zudi Top (Cream) & Astila Skirt ((Fuschia))

Wassalamu'alaikum

Friday 20 February 2015

KIVITZ Spring/Summer 2015: Lady Vanguard

Assalamu'alaikum

KIVITZ proudly presents, Lady Vanguard. The spring/summer 2015 collection.

Alhamdulillah. Setelah persiapan koleksi Spring Summer 2015 yang cukup panjang ini, akhirnya saya bisa publish hasilnya. Untuk koleksi lengkapnya sudah bisa dilihat di fanpage facebook KIVITZ. Di sana kamu bisa lihat detail mengenai setiap produknya. Mulai dari harga, jenis bahan, size, dan detail di tiap item-nya. Dan untuk yang mau lihat langsung produknya, bisa langsung lihat di official store KIVITZ:

Muse 101, fx Mall, 3rd floor, Jakarta
KIVITZ Bintaro, Jalan Bintaro Raya, Sektor 1, Jakarta.
KIVITZ Pekanbaru, Jl. SM. Amin, Arengka II, Pekanbaru.

Bismillahirrahmanirrahim. Semoga koleksi Lady Vanguard ini membawa keberkahan untuk kita semua. Keep Syar'i & Stylish with KIVITZ :)



The Outfit:
Kian Pashmina by KIVITZ
Baria Jacket (Dark Teal) by KIVITZ
Haifa Dress (Cream) by KIVITZ


The Outfit:
Kian Pashmina by KIVITZ
Zalfa Dress (Black) by KIVITZ


The Outfit:
Kian Pashmina by KIVITZ
Zudi Top (Grey-Fuschia) by KIVITZ
Astila Skirt (Black) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Tuesday 17 February 2015

Behind The Scene: Photoshoot of Lady Vanguard

Assalamu'alaikum

Setelah semua sample selesai dibuat, sekarang adalah waktunya untuk membuat foto katalog Lady Vanguard. Saya dan tim sudah menyiapkan segala peralatan yang dibawa untuk photoshoot kali ini. Karena studio yang saya sewa berada di lokasi Gatot Subroto, jadil saya berangkat dari rumah seperti orang-orang berangkat ke kantor. Jam setengah 6 pagi saya sudah jalan karena saya harus tiba di studio pukul 8 pagi. Huaaa... Sudah lama tidak jalan sepagi ini ke Jakarta dan ikut merasakan macet yang sangat melelahkan. Tapi karena ini untukt photoshoot jadi rasanya senang-senang saja. Penasaran sekali melihat baju yang sudah jadi dipakai oleh model. Hihihi…







Segala perlengkapan mulai dari baju-baju yang akan dipakai, hijabnya, sepatu, dan yang tidak boleh lupa dibawa adalah line up. Apa itu line up? Line up adalah urutan photoshoot yang berguna untuk memudahkan tim saya mempersiapkan setiap look-nya. Line up ini berupa gambar yang sudah dibuat dan sudah diwarnai dengan menggunakan Copic. Agar lebih terarah dan harmonis, line up ini harus diurutkan sesuai warnanya, jadi siapa pun yang melihatnya akan terlihat serasi dan harmonis.



Untuk photoshoot kali ini kami menggunakan salah satu koleksi dari sepatu iwearup. Karena saya lihat koleksi sepatunya yang ini sangat cocok dengan koleksi Lady Vanguard, sama-sama bertemakan futuristik. Thank you, iwearup! Untuk koleksi lengkapnya bisa dilihat di sini. Mari bangga menggunakan produk lokal hasil karya anak bangsa yuk! ;)





Make up untuk katalog Lady Vanguard ini adalah smokey eyes and nude lips. Dengan keahlian tangan dari Vivi Thalib, model ini jadi kelihatan lebih cantik dan menjiwai koleksi ini. Lady Vanguard yang menggambarkan wanita yang kuat namun tetap lovable.

Setelah semuanya selesai, sekarang kita memulai proses foto. Saya dan suami duduk di samping fotografer untuk melihat hasil jadinya dan untuk mengarahkan pose sang model. Dan kadang saya juga merapihkan bagian-bagian outfit yang berantakan, agar styling-nya lebih oke dan rapih. Mau tahu berapa total outfit yang difoto hari itu? Hmmm, 52 looks. Jadi selama 7 jam ini kami semua bahu-membahu mengerjakan ini semua. Bagaimana saya harus mengatur waktu 7 jam untuk bisa memfoto semua baju, lengkap tanpa ada satu pun yang tertinggal. Tanpa ada jam istirahat khusus makan. Karena modelnya tidak mau makan dan mau cepat selesai. Hahaha... Jadi kita makan dan sholat zuhur bergantian saat model sedang ganti baju. Di sela-sela itu kami makan dan buru-buru menyudahi jika dia sudah siap di foto.

Alhamdulillah, photoshoot katalog Lady Vanguard ini berjalan lancar tanpa ada halangan yang berat. Kami selesai mengerjakan semuanya pukul 16.00 dan segera pulang ke Depok supaya tidak terjebak macet orang pulang kantor. Minggu depannya kita harus bersiap-siap lagi untuk foto campaign Lady Vanguard dengan outfit yang lebih sedikit namun lebih artistik! See you on the next post! :)







My outfit:
[New Arrival] Kian Pashmina by KIVITZ
Fiza Dress by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Saturday 14 February 2015

Fresh New Look: Jade Skirt

Assalamu'alaikum

Setelah lulus dari kuliah baru-baru ini, rasanya saya punya banyak waktu luang untuk diri saya sendiri, untuk suami, untuk teman-teman dan juga untuk KIVITZ. Seperti yang saya lakukan pada hari itu. Dari pagi saya dan suami berjalan-jalan, mencari tempat-tempat yang unik untuk dilihat lalu makan siang dan dilanjutkan dengan bersantai. Dan malamnya, saya ada janji dengan Kak Dian dan suaminya di sebuah mall di Kemang untuk makan malam dan membicarakan tentang event-event Islam dan dunia usaha kami yang berada di bidang yang sama.

Untuk jalan-jalan kali ini, saya mengenakan Cala Scarf Big Size dari KIVITZ. Entah kenapa, walaupun saat ini banyak jenis hijab di luar sana yang sedang trend dengan mengusung instant, saya tidak tertarik untuk menggunakannya juga. Karena rasanya tidak sesuai dengan style saya. Cala Scarf Big Size ini masih menjadi favorit dikarenakan saya suka dengan efek drappery yang dihasilkan dari melilit kain ini, sehingga kita akan dengan lebih sempurna menutup bagian dada kita. Di sini saya memadukannya dengan Tahira Top berwarna hitam juga, salah satu basic top dari koleksi Claire's 50s. Mix and match warna merah dan hitam memang tidak pernah salah kan? Dan terakhir untuk bawahannya saya memakai Jade Skirt warna merah. Jade Skirt yang merupakan produk baru KIVITZ yang masih fresh ini membuat tampilan lebih terasa bold namun tetap feminim dan syar'i.









My outfit:
Cala Scarf Big Size (Black) by KIVITZ
Tahira Top {Black) by KIVITZ
[New Arrival] Jade Skirt (Red) by KIVITZ
Bag by Michael Kors

Wassalamu'alaikum

Thursday 12 February 2015

Creative Process of KIVITZ SS 2015: Lady Vanguard

Assalamu'alaikum

Berbicara mengenai koleksi terbaru dari KIVITZ, sebelumnya saya ingin sharing kepada para pembaca blog saya mengenai tahapan atau creative process dari koleksi Lady Vanguard ini. Semenjak saya sekolah design, saya melihat proses pembuatan setiap koleksi ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan. Ketika kita menghasilkan karya berupa fashion, ada suatu tema yang akan kita angkat, ada pemilihan siluet dan cutting yang harus disesuaikan dengan tema, memilih warna-warna bahan yang juga disesuaikan dengan warna pada moodboard, dan masih banyak lagi yang lain. Tapi kesulitan itu semua akan terbayar saat kita melihat baju-baju kita yang sudah jadi akan terlihat lebih 'bernyawa' dibanding jika kita hanya men-design tanpa ada tema yang melatarbelakangi koleksi tersebut.

Creative process Lady Vanguard sebenarnya baru dimulai bulan September 2014 yang lalu. Sedikit terlambat, karena seharusnya di akhir tahun 2014, KIVITZ harus sudah mempersiapkan koleksi Idul Fitri untuk pertengahan tahun. Namun, karena tahun lalu saya masih sekolah, jadi jadwal untuk peluncuran koleksi Spring/Summer 2015 ini pun ikut mundur. Ditambah ada final project berupa wedding dress yang harus saya kerjakan demi kelulusan saya di Lasalle College. Huaaa... Rasanya otak ini penuh sekali hal-hal yang harus dipikirkan dan dikerjakan. Tapi semua harus dilalui satu demi satu. Dengan timeline yang harus kita atur agar semuanya dapat berjalan tepat. Walau jadi minim tidur, tapi jangan sampai minim ibadahnya yaa :) Kadang kita suka lupa kalau segala aktifitas yang kita lakukan di dunia ini semua bertujuan untuk mencari ridha Allah.

Oke lanjut tentang Lady Vanguard lagi ya. Di bulan September itu saya khusus mencari tema apa yang akan diangkat. Sampai akhirnya saya mendapat ide mengenai Utopia atau keadaan yang sempurna atau baik di masa depan. Jadi tema besarnya sebenarnya mengarah ke tema futuristik. Nah setelah dapat temanya, kita cari lagi dari Utopia ini apa yang mau diangkat secara khusus. Sampai akhirnya muncul ide mengenai seorang wanita yang lovable, memiliki kepribadian yang kuat, visi untuk selalu menginspirasi orang lain dan memiliki passion yang tinggi. Sehingga terciptalah nama Lady Vanguard.


Proses selanjutnya adalah pembuatan moodboard, color chart, and inspiration. Semua pembuatan ini dikerjakan melalui tahapan manual dan digital. Menggunakan pensil, Copic, software Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator di komputer. Hufff... Tahapannya cukup panjang. Sebelumnya kita mencari-cari gambar di internet untuk membuat moodboard sesuai tema. Jangan lupa untuk mencari yang resolusinya besar dan gambarnya artistik untuk menggabung-gabungan gambar yang sudah ada di Photoshop. Setelah itu kita akan menemukan warna-warna yang nantinya akan dipakai untuk pemilihan kain. Jadi semua itu berkaitan.

Setelah proses pencarian ide, selanjutnya proses design. Karena kali ini temanya futuristik, jadi saya banyak mendesign pakaian-pakaian yang banyak cutting-an dan penuh pola berstruktur. Kalau untuk ide treatment pleats-nya sendiri terinspirasi dari architecture masa depan. Biasanya dalam men-design manual saya menggambar menggunakan pensil yang kemudian dilanjutkan dengan proses perwarnaan dengan menggunakan Copic. Setelah proses manual tersebut, saya scan lalu dilanjutkan dengan proses digital. Proses digital ini menggunakan Photoshop untuk retouching agar tampilannya lebih sempurna dengan menggunakan Wacom pen tablet. Selain itu, tambahkan juga dengan gambar technical drawing (bentuk baju jika dibentangkan dalam bidang datar dan gambaran detail) dengan menggunakan Adobe Illustrator. Setelah semuanya selesai, tiap lembarnya diprint kemudian ditempelkan kain asli. Nah dokumen ini berguna untuk memudahkan penjahit dalam proses menjahit.

Dan Alhamdulillah, setelah hampir 6 bulan lamanya, akhirnya tibalah launching koleksi Lady Vanguard ini. Semoga hasil kerja keras ini kami memuaskan dan disukai oleh customer KIVITZ yang sudah menunggu-nunggu koleksi ini.






Wassalamu'alaikum