Tuesday 26 November 2013

MEIN Bandung Halalbihalal: Mompreneur

Assalamu'alaikum

Hallo hallo Bandung... Akhir bulan September lalu kami dari teman-teman MEIN Store Jakarta mengadakan acara Halal Bihalal di store kedua kami di Bandung. Store ini berlokasi di Jl. Terusan Sutami Kav. B-13, Setrasari, Bandung. Acara ini diselenggarakan oleh para designer yang tergabung dalam MEIN, MEIN Friends bersama para customer. Acara ini juga sebagai moment silaturahim selepas hari raya Idul Fitri yang sudah dilewati beberapa bulan sebelumnya.



Mba Dian - Me - Indi - Afra

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan dipandu oleh Ghaida Tsurayya. Setelah pembukaan oleh MC dan sambutan dari perwakilan MEIN acara selanjutnya yaitu tausiyah dari Teh Ninih. Tausiyah yang begitu menyentuh. Beliau selalu mengingatkan kami untuk selalu ingat akan kedudukan wanita sebagai istri, meskipun beberapa dari kami banyak memiliki kegiatan di luar rumah. Hal ini berkaitan dengan tema besar dari acara ini, yaitu Mompreneur. Selain itu, kami juga diingatkan untuk tidak iri dengan pencapaian orang lain karena pada dasarnya wanita itu mempunyai sifat tidak mau kalah dan selalu ingin jadi perhatian. Semua kata-kata yang terucap dari Teh Ninih menjadi introspeksi buat saya pribadi :)


Teh Ninih

Setelah tausiyah dari Teh Ninih selesai, acara berikutnya yaitu talkshow dengan dua narasumber yang merupakan dua Mompreneur yang hebat-hebat. Narasumber pertama adalah Teh Dara (owner The Dream Cake) dan kedua adalah Suci Utami (owner Such!). Sharing yang sangat inspiratif buat kami dan juga peserta yang hadir siang itu.

Ghaida - Dara - Suci

Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara telah selesai. Kami dari MEIN pun tidak lupa membagi-bagi goodie bag bagi peserta yang aktif bertanya dalam tausiyah dan juga talkshow. Dan ada juga pembagian doorprize. Karena adzan Zuhur sudah berkumandang acara kami tutup dan dilanjutkan foto bersama dengan designer MEIN, pembicara dan sebagian peserta yang hadir.


Demikian acara halal bihalal MEIN Bandung kali ini. Jangan lupa untuk selalu mengunjungi MEIN Bandung untuk mendapatkan produk-produk dari KIVITZ. Ingat ya, MEIN Bandung, Jl. Terusan Sutami Kav. B-13, Setrasari, Bandung!

Fitri - Mimi - Indi

My outfit:
Cala Scarf (Double Maroon-Black) by KIVITZ
Basic Abaya by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Friday 22 November 2013

Return to Sabang The Beauty Island: Part 3

Assalamu'alaikum

Alhamdulillah, jadwal liburan sudah habis. Sudah sekitar 5 hari kami di Aceh dan kami harus segera kembali ke Jakarta untuk kerja dan juga kembali mulai kuliah. Dari Sabang kami harus mengejar pesawat di Banda Aceh sekitar jam 11 siang. Jam 6 pagi kami sudah check out dari penginapan agar bisa mengejar jadwal keberangkatan kapal ferry di pagi hari. Jam 6 di Aceh itu masih gelap sekali. Kami diantar dengan speed boat dilanjutkan dengan naik mobil angkutan untuk kembali ke Pelabuhan Sabang.


Pilihan outfit kali ini saya pilih nuansa agak sedikit gelap. Fakhira dress (sleeveless dress) warna abu-abu dipadukan dengan cardigan casual berbahan kaos dari koleksi Aqualuna. HIjab Cala Scarf biru benhur yang didouble dengan hijab bermotif bermotif pada bagian dalam. Karena satu lapis Cala Scarf saja agak tipis. Outfit ini cocok untuk ke kegiatan harian casual atau hanya sekedar pergi jalan-jalan.




My Outfit:
Cala Scarf (Blue) by KIVITZ
Maila Cardi (Black-Blue) by KIVITZ
Fakhira Dress by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Wednesday 20 November 2013

Return to Sabang The Beauty Island: Part 2

Assalamu'alaikum

Kalau lagi di Sabang seperti ini saya bisa menenangkan pikiran, relax, atau sedikit bersantai menikmati air laut dan melihat hijaunya pepohonan. Bersantai dari rutinitas sehari-hari yang biasa berhubungan dengan kuliah dan kantor yang kadang suka sedikit menekan, hehehe... Makanya setiap manusia secara fitrah memang harus berlibur.


Saya sangat menikmati semua ciptaan Allah di pulau ini. Dari dermaga di depan penginapan ini saya bisa melihat ikan-ikan yang lalu-lalang di dalam laut. Di seberang terlihat ada Pulau Rubia yang juga sangat hijau dan indah. Masyarakat di sini pun sangat ramah dan sopan. Membuat saya semakin nyaman berada jauh dari kota metropolitan.




Hikmah dari tafakkur alam seperti ini adalah merasa takjub akan ke-maha-besaran Allah Swt. dan merasa kecil sebagai manusia. Sebagai salah seorang hamba-Nya kita harus bersyukur terhadap tiap nikmat yang diberikan Allah baik besar maupun kecil.

"... akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur." (QS. Al Baqoroh: 243)

Bahagianya menjadi orang yang mampu bersyukur. Yang bisa menghargai tiap kenikmatan diperoleh, dan yang mau mengambil pelajaran. Semoga kita selalu menjadi orang-orang yang bersyukur dan diberi petunjuk :)






My outfit:
Cala Scarf (Double-Maroon) by KIVITZ
Cardigan by Zara
Aida Dress by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Monday 18 November 2013

Return To Sabang The Beauty Island: Part 1

Assalamu'alaikum

Selalu rindu dengan kampung halaman, membuat saya dan suami tak pernah bosan untuk kembali dan kembali lagi. Apalagi bagi kita yang memang tinggal di Jakarta, pasti sesekali sangat perlu untuk melihat hijaunya pemandangan alam. Kalau pada post sebelumnya saya ke kempung suami saya di Bukittinggi, kali ini saya pulang ke kampung saya sendiri, Aceh. Sebenarnya kembalinya saya ke Aceh awalnya karena ingin melihat Festival Pekan Kebudayaan Aceh (PKA). PKA merupakan event 5 tahun sekali yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Aceh dengan mengumpulkan semua daerah yang ada di Aceh untuk memperlihatkan kebudayaan yang dimiliki masing-masing daerah. Jadi saya merasa sangat perlu datang ke event ini untuk lebih memperkaya lagi khasanah mengenai budaya Aceh terutama kain daerah, yang ingin saya eksplore lebih dalam lagi. Hari kedua saya di Aceh, saya sudah mengililingi seluruh anjungan daerah di festival PKA. Sudah puas dengan yang saya lihat dapat di PKA, ternyata saya masih memiliki 3 hari lagi di Aceh, jadi saya memutuskan untuk kembali lagi ke pulau Sabang untuk menikmati sisa holiday.


Ini merupakan kedua kalinya saya ke Sabang. Kalau dulu saya menginap di daerah Sumur Tiga, sekarang saya di daerah Iboih. Katanya sih Iboih lautnya lebih jernih, jadi penasaran juga ingin ke Iboih. Setelah perjalanan kurang lebih 1 jam dengan kapal ferry dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju Sabang, dilanjutkan dengan menyewa mobil angkutan ke arah Iboih yang memakan waktu sekitar 45 menit. Dari situ, kami menelepon penginapan lalu kami dijemput dengan speed boat menuju ke tempat kami menginap. Tidak jauh, hanya sekitar 5 menit kami sudah tiba di Iboih Inn.


Me and my husband, Anytime anywhere :)

Rasanya naik speed boat itu seruuu! Kita seperti menyatu dengan alam. Dari atas boat ini kita bisa melihat langsung bawah laut ini. Sangat cantik! Ikan-ikan dan terumbu karang yang berwarna-warni bisa kita lihat langsung tanpa alat bantuan apapun karena air laut di sini masih sangat jernih. Subhanallah... Begitu indah ciptaan Allah yang ini :)



Iboih Inn penginapan kami sudah mulai terlihat


Yeaaayy.. Welcome to Iboih Inn

Kami sudah memutuskan untuk berpetualang di pantai Iboih ini selama 3 hari 2 malam, tanpa ingin diinterupsi, tanpa kerja, tanpa telepon, tanpa TV.. Cukuplah kami bersenang-senang dengan indahnya alam. 



Sampai di penginapan sudah sore, jadi kami memutuskan untuk bersantai di pinggir pantai. Sepertinya suami saya tidak tahan melihat indahnya laut, dengan mudahnya melompat ke lautan yang jernih dan  snorkling melihat warna-warni ikan dan terumbu karang hingga maghrib. Saya cukup melihat dari jauh sambil foto2 dengan Iphone.


Snorkling dan mengambang di lautan

Untuk outfit saya pilih padanan koleksi Aqualuna. Top berbahan kaos, dan skirt berbentuk A-line. Jadi memudahkan kita untuk bergerak ketika travelling seperti ini. Hanya tinggal tambahkan hijab warna merah maroon untuk tampilan yang lebih fresh dan tidak flat dengan warna-warna gelap.





Ketika malam hari laut sudah hampir tak terlihat walaupun cahaya bulan yang terang memantulkan bayangan di laut. Saya mengisi malam ini dengan makan malam romantis di restoran penginapan. menu masakannya cukup bermacam-macam, ada seafood dan lainnya. Alhamdulilah...

My outfit:
Cala Scarf (Double-Maroon) by KIVITZ
Arina Top (Grey-White) by KIVITZ
Lazima Skirt (Navy Blue) by KIVITZ

Ikuti terus perjalanan saya di Sabang selanjutnya ya :)

Wassalamu'alaikum

Thursday 14 November 2013

Bukittinggi: My KIVITZ Sister

Assalamu'alaikum

Dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh social media seperti twitter, instagram dan masih banyak lagi. Pertemuan saya dengan Uni Ika ini berawal dari social media. Uni Ika adalah salah satu loyal customer KIVITZ yang tinggal di Bukittinggi, Sumatera Barat. Sebelumnya kami belum pernah bertemu. Adanya social media membuat kita seperti sudah kenal lama. Kita saling follow di akun instagram dan berteman juga di Path. Dan ketika saya pulang kampung ke Bukittinggi, kami pun mengatur jadwal untuk bertemu.


Hari itu kami janji bertemu dan uni ika mengundang kami malam di rumahnya. Saya dijemput di hotel tempat saya menginap dengan serta membawa anak perempuannya, Adek Dea. Menggemaskan dan suka bermain gadget :D



Terima kasih jamuan makan malamnya uni. Baru kali itu ketemu langsung dan sudah seperti saudara dekat yang sudah lama kenal. Keluarga besar uni ika juga baik banget. Akhirnya saya kembali diantar pulang oleh uni yang menyetir sendiri. Karena suaminya bekerja di Pekanbaru. Alhamdulillah uni ika sudah resign dari salah satu bank BUMN. Dan akan pindah dan tinggal bersama suami dan anak-anaknya di Pekanbaru. Sampai ketemu lagi ya uni ika :)


My outfit:
Scarf by Ladies Market (Hongkong)
Unbranded Basic T-shirt
Dafina Skirt (Brown) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Sunday 10 November 2013

Bukittinggi: The Hills

Assalamu'alaikum

Melanjutkan libur semester saya yang tinggal seminggu lagi, akhirnya saya memutuskan untuk pulang kampung suami saya di Bukittinggi, Sumatera Barat. Karena sudah hampir dua tahun kami tidak pulang kampung. Selain itu karena orang tua kami tinggal di Bukittinggi, jadi kami sekalian menjenguk mereka.   


Kami juga mengunjungi saudara dan teman yang tinggal di Bukittinggi untuk lebih mempererat tali silaturrahim. Sesuai dengan salah satu firman Allah yaitu: "Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S. An-Nisaa': 1). Semoga kita senantiasa termasuk golongan yang selalu menjaga silaturrahim ya :)


Dafina Skirt yang merupakan salah satu new collection dari KIVITZ ini sangat cocok digunakan untuk casual look. Hanya tinggal di-mix and match dengan basic t-shirt atau kardigan. Jangan lupa untuk selalu memakai celana longgar di dalam rok kita. Untuk pilihan warna, jika kamu kurang berani dengan tabrak-tabrak warna dan lebih suka dengan pilihan aman, kamu bisa pilih warna netral sebagai atasan dan juga jilbabnya, misalnya hitam. Dan untuk lebih memberi statement pada penampilan ini, tambahkan tas dan aksesoris seperti gelang atau cincin berwarna merah.



My outfit:
Scarf by Ladies Market (Hongkong)
Unbranded Basic T-Shirt
Dafina Skirt (Brown) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum