Hongkong Trip: The Victoria Peak

Assalamu'alaikum

Perjalanan dilanjutkan ke The Peak. Kalau sering lihat film-film Hongkong yang menampilkan gedung pencakar langit di Hongkong, itulah gambaran Hongkong Island. Berbeda dengan Kowloon yang sedikit kurang rapi, Hongkong Island terlihat lebih rapi dan modern dengan gedung-gedung yang memiliki arsitektur bagus.

Dari Victoria Peak, kita harus naik tram khusus yang namanya Peak Tram. Peak Tram adalah tram khusus yang jalan menanjak hingga 50 derajat kemiringan. Jalur tram ini sudah dipakai sejak 1888 dan masih awet dan bagus. Setelah sampai di atas, kita akan mendapatkan pemandangan gedung-gedung dan kota Hongkong yang indah.

The Peak merupakan titik tertinggi di Pulau Hongkong dan bisa dikatakan lingkungan yang paling menarik untuk melihat pemandangan panorama kota Hongkong. Sudah pasti udara di atas akan terasa dingin. Agar bisa melihat pemandangan panorama kota Hongkong 360 derajat bisa dengan naik ke Peak Tower. Kalau pada siang hari kita akan melihat hamparan gedung pencakar langit, dan kalau malam hari hamparan kilauan lampu dari gedung-gedung tersebut.

Outfit yang saya kenakan kali ini adalah salah satu koleksi Aqualuna yang akan segera launching akhir bulan Oktober. Long skirt yang saya kenakan memiliki buttons (kancing) berukuran besar yang terletak di bagian depan. Model rok ini terinspirasi dari tema nautical. Untuk top-nya terbuat dari bahan kaos (cotton) yang nyaman dan bermotif stripes yang menjadi ciri khas koleksi Aqualuna.

Di salah satu sisi puncak Victoria Peak ini, terdapat monumen yang romantis bertuliskan "I love you at the peak" dalam bentuk Love berukuran raksasa. Terdapat kartu-kartu tulisan romantis yang digantung dalam bentuk Love ini. Saat itu sudah sore menjelang maghrib, sebelum pulang saya pun berfoto bersama suami di monumen ini sekaligus mengakhiri kunjungan kami di Victoria Peak.   

My outfit:
Cala Scarf (Red & Blue) by KIVITZ
Coming Soon Top by KIVITZ
Coming Soon Skirt by KIVITZ

Wassalamu'alaikum