Thursday, 4 July 2013

Fashion Couple Trip to KL: Day 1

Assalamu'alaikum

Akhir-akhir ini saya memang sedang sibuk kuliah fashion design bersama indi. Sama seperti Mimi, Indi juga salah satu designer dari MEIN. Di tengah kesibukan kuliah, banyak tugas ini itu, kami memang sudah merencanakan liburan singkat bersama pasangan ke Kuala Lumpur di akhir bulan Juni ini. Kami menyebutnya 'Fashion Couple Trip', karena kedua pasangan ini suka fashion dan suka cuci mata lihat-lihat fashion mid-year sale yang berlangsung di KL.

Saya dan Indi juga sekalian bertemu reseller kami di Malaysia. Pertemuan ini memang temu bisnis, tapi karena hubungan kami dengan mereka sudah sangat dekat, jadi seperti liburan jalan-jalan biasa :)

Love my hubby. Isteri perlu holiday suami selalu menemani :)


Holiday kali ini ditemani Indi dan bang John.


Bulan Juni adalah moment Mid Sale di Malaysia. Walau kami adalah fashion producer, sekali-sekali kami juga perlu berbelanja. Sebagai smart shopper kita harus tahu juga kalau ada barang yang kita suka, lebih mahal di Indonesia ataukah di luar negeri seperti Malaysia. Kalau di Malaysia lebih murah, ya dibeli. Kalau lebih murah di Jakarta, belinya di Jakarta saja. Jadi jangan pernah terbawa nafsu karena diskon-diskonnya hehe...


Setibanya di Malaysia kami dijemput my best friend, kak Lieta yg baik hati yang menjemput kami di KLIA. Dari airport menuju Kuala Lumpur sekitar 1 jam. Saat itu perut kami sudah lapar, kak Lieta ajak kita makan di Penang Village. Restorannya bagus dan di sini sangat banyak makanan khas Melayu, di Great East Mall.

Fitri, Indi dan kak Lieta


Senangnya mengalihkan diri sejenak dari perkuliahan dan tugas-tugasnya. Holiday kali ini adalah untuk refreshing. Keesokan harinya kami berencana ke KLCC untuk melihat-lihat sale :)

Wassalamu'alaikum

5 comments:

  1. sellau stunning fitriii sukses trus yahhhh :")

    ReplyDelete
  2. dress yang dipake apa namanya mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Basic velvet dress, nama nya itu sis..

      Delete
  3. Sukses terus ya KIVITZ dalam dakwahnya, tetap syar'i dan stylish ditengah gempuran mode-mode yang mengusung hijab namun sebetulnya kurang syar'i.

    ReplyDelete