Malam terakhir di Pontianak kami dibawa oleh panitia untuk makan malam di atas Sungai Kapuas dengan menaiki perahu. Kota Pontianak memang terkenal dengan Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Dari turun mobil hingga ke perahu kami disuguhi dengan pemandangan pasar malam yang sangat ramai walau saat itu bukan weekend.
Kapal tradisonal kota Pontianak dengan mesin penggerak.
Sebelum perahu berkeliling Sungai Kapuas, pihak panitia yang baik hati sudah memesan makanan dan disajikan sebelum perahu berjalan. Makan di atas perahu adalah pelayanan yang dimiliki oleh restoran di tepi sungai Kapuas. Di atas perahu ini kami diajak menelusuri Sungai Kapuas, rutenya menaiki perahu mulai pelabuhan sampai kepada pemberhentiannya kemudian perahu kembali lagi ke pelabuhan. Pertama berangkat kami sangat takjub melihat-lihat perahu dan sekeliling sungai. Walapun sudah malam, tapi terlihat cantik dengan lampu-lampu pada rumah-rumah dan jembatan.
Ketika sampai pada pemberhentiannya barulah makanan dipersiapkan pihak restoran. Makanan yang tersedia memang kebanyak jenis seefood, seperti udang, cumi, ikan, dan lain-lain. Menu yang sangat sesuai dengan wisata perahu seperti ini. Lantunan lagu-lagu adat Pontianak menemani kami menyantap hidangan. Ahamdulillah sebelum perahu ini selesai kembali ke pelabuhan kami dengan lahap sudah menghabiskan makanannya.
With my husband
Selesai menghabiskan makanan kami bisa berfoto-foto di luar kapal hingga tiba saatnya kapal ini melintasi jembatan di atas Sungai Kapuas yang sangat indah karena lampu-lampu yang bersinar dari jembatan itu. Jembatan ini sangat unik. Kalau dilihat dengan seksama jembatan ini memiliki bentuk seperti pelangi. Tidak berbentuk lurus begitu saja, namun agak melengkung. Alasannya karena sungai ini banyak dilewati perahu-perahu kecil, maupun kapal yang cukup besar.
Tak berakhir sampai di situ, setelah makan malam di atas Sungai Kapuas kami diminta untuk berkunjung ke restoran salah satu peserta yang hadir di acara tadi siang. Karena tema acara itu mengenai Beautypreneur, jadi pemilik restoran ini adalah seorang perempuan yang mempunyai restoran Shabu Steak & Shake di Pontianak. Selain punya restoran ini, ia juga mempunyai usaha travel umroh. Subhanallah… Dimana ada niat, in shaa Allah selalu ada jalan yang diberikan Allah swt untuk kita. Bagi yang ingin berwirausaha, saran saya adalah harus berani, namun tetap harus memiliki ilmu dan strategi :)
Keesokan harinya adalah hari dimana saya mengisi seminar. Untuk sesi pertama telah diisi oleh Ghaida, dan sesi kedua diisi oleh saya. Materi seminar saya saat itu adalah mengenai Keluarga, Bisnis, dan Prestasi. Untuk teman-teman yang hadir, saya ucapkan terima kasih telah menghadiri acara ini. Semoga materi yang saya sampaikan bisa bermanfaat.
Alhamdulillah, agak padat kegiatan kami di hari itu. Setelah selesai mengisi seminar dilanjutkan dengan wawancara di RRI Pontianak untuk berbincang mengenai wirausaha. Penyiar radio menanyakan beberapa hal terkait mengenai awal berbisnis sampai tips-tips untuk pendengar yang juga ingin berwirausaha. Tak bisa berlama-lama di RRI Pontianak, karena kami harus ke bandara untuk pulang ke Jakarta sore itu.
My outfit:
Cala Scarf (double) Brown by KIVITZ
Crop jacket by FITRI AULIA
Dress by FITRI AULIA
Wassalamu'alaikum
No comments:
Post a Comment