Monday, 27 January 2014

Pekanbaru Developing City: Part 4

Assalamu'alaikum

Hari ini adalah hari terakhir kami di Pekanbaru, kami memutuskan untuk pergi ke Bukittinggi melalui jalan darat. Sebelum pergi, saya dan uni Ika terlebih dahulu mengunjungi dan survey lokasi yang akan dijadikan butik KIVITZ Pekanbaru, in syaa Allah. Rencananya butik ini akan dibangun pada ruko 3 lantai yang terlatak di Jl, SM Amin, Panam, Pekanbaru. Saat saya menulis ini, pembangunannya sedang dilaksanakan meliputi interiornya terlebih dahulu. Konsep interior KIVITZ diserahkan pada suami saya, yang memang sejak awal mendesign brand untuk KIVITZ. Pembangunan ini disupport oleh kami serta suami uni Ika, yang membantu teknis interior dan exterior design.

Sebelumnya kami sudah mengambil foto ruko sebelum butik KIVITZ dibangun. Suami saya memodifikasinya dengan photoshop untuk melihat seperti apa kira-kira ruko ini setelah menjadi butik KIVITZ. Dan beginilah hasilnya.

BEFORE                                               AFTER

Dari sisi interior, konsep layout bisa dilihat dengan menggunakan gambar 3D. KIVITZ yang kami bangun sejak tahun 2010, memang menggunakan warna ungu, abu-abu dan putih sebagai brandingnya. Gaya interior disesuaikan dengan gaya busananya yang mengusung modern, minimalist dan feminine. Beberapa spot juga sudah dipersiapkan untuk koleksi Fitri Aulia.





Saat itu saya dan Uni Ika sama-sama mengenakan baju koleksi dari Aqualuna. Saya memakai dress long sleeves berwarna biru dengan motif garis-garis dipadukan dengan scarf berwarna coklat. Bahan  kain dress yang terbuat dari katun ini membuat saya bebas beraktivitas dan tetap nyaman digunakan untuk travelling. Uni Ika juga tampil begitu menarik. Uni memakai Nazima Dress berwarna hitam dipadukan dengan Long Cardi motif garis-garis. Pilihan tepat dengan menggunakan scarf berwarna merah untuk menambahkan kesan elegan tapi tetap santai.


Bagi suami saya perjalanan menuju Bukittinggi adalah pulang kampung, karena suami saya lahir di sana. Kebetulan Uni Ika juga orang asli Bukittinggi, jadi kami akan sekalian mengunjungi rumahnya. Apabila pergi ke Bukittinggi dari Pekanbaru pastilah kita akan melalui jembatan Kelok Sembilan yang indah itu. Kelok Sambilan kini menjadi ikon infrastruktur baru kebanggaan masyarakat Sumatera Barat. Jembatan atau jalan layang besar ini dibangun dengan fondasi yang luar biasa besar. Menurut cerita, proses pembangunannya sampai harus mengikis salah satu tebing dengan menggunakan bom. Kini manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Pekanbaru-Sumbar yang bisa melintasi jalan ini lebih cepat, aman dan nyaman.



Jembatan ini meliuk indah di antara dua dinding bukit terjal tak kalah indah dan mempesona. Jembatan Kelok Sambilan melintasi hutan lindung dan konservasi ini menghubungkan Sibolga - Tebingtinggi - Padang - Bukittinggi di kawasan Sumatera Barat hingga Riau serta Bengkulu menuju Palembang. Subhanallah, sangat luar biasa pemandangannya dari atas sini, tidak kalah dengan pemandangan di luar negeri.


Suami saya dengan suami uni Ika, Bang Ari.

My outfit:
Scarf by Executive
Faiqa Dress (Blue) by KIVITZ

Uni Ika's outfit:
Cala Scarf (Chilli Red) by KIVITZ
Nazima Dress (Black) by KIVITZ
Long Cardi by KIVITZ (SOLD OUT)

Wassalamu'alaikum

2 comments:

  1. selalu suka sama stylenya mba fitri, sukses terus ya.. :)

    ohh ya, I hope you visit my blog, hehe

    www.pieine.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Tante Fitri, So Inspired ... Your Look ... Syar'i and Gorgeous

    Love, Falisha

    http://hijabbocah.blogspot.com/

    ReplyDelete